11 (Christmas)

378 28 0
                                    

Hari ini dorm sangat sepi karena hari ini adalah hari natal. Para member Red Velvet pergi menemui orang tua mereka untuk merayakan natal, kecuali Wendy dan Shena. Mereka berdua berencana untuk menghabiskan waktu mereka di panti sosial dan merayakan natal bersama anak-anak disabilitas.

"Shena apakah kau sudah siap?" ujar Wendy berteriak dari ruang tamu.

"Ne unnie" Shena keluar dari kamarnya dengan kardus yang berisikan buku-buku bacaan yang akan ia berikan untuk anak-anak itu.

Kaki cantik mereka membawa mereka menuju mobil putih mewah milik Shena. Shena langsung melajukan mobilnya di jalanan besar. Saat di tengah perjalan, Wendy merasa lapar karena ini adalah jam makan siang.

"Aku lapar" ujar Wendy memelas.

"Kita masih punya banyak waktu untuk makan. Kau ingin makan dimana unnie?"

"Dimana saja asalkan enak" ujar Wendy membuat Shena tertawa.

"Baiklah di depan sana ada tempat makan, kita menuju kesana saja" ujar Shena.

Mobil putih itu berhenti dan terparkir diantara mobil mewah lainnya. Mereka berdua turun dari mobil dan langsung masuk menuju tempat makan tersebut.

Mereka duduk di kursi dengan posisi berhadapan. Setelah memesan beberapa makanan mereka berbincang sebentar.

"Setelah ini kau mau kemana? Apakah ada acara?" tanya Wendy.

"Tidak ada"

"Tidak bertemu dengan Sehun?"

"Aku tidak tahu" Wendy bingung mendengarnya.

"Kalian ini sebenarnya apa sih? Kekasih atau bukan? Kenapa cuek sekali? Cobalah untuk perhatian dengannya. Hubungi kekasihmu itu"

"Kenapa harus aku terus?" ujar Shena.

"Aku akan dinner bersama teman-temanku. Ketika pulang nanti, turunkan aku di salah satu cafe. Dan kau harus pergi menemui Sehun. Rayakan natal bersamanya" Shena terkekeh melihat unnie-nya yang sangat perhatian padanya.

"Sebentar, kau tampak cantik. Aku akan memotretmu" Wendy dan Seulgi memang sangat suka memotret Shena. Jadilah beberapa foto yang tertanggal di Instagram Shena.

Setelah makan mereka langsung berangkat menuju tempat yang mereka tuju dan menghabiskan waktu hingga malam hari.

***

Saat ini Shena sudah berada di dorm sendiri. Ia duduk menyilangkan kakinya di sofa sambil menonton tv. Tidak ada kegiatan lain yang ia lakukan. Ia sudah mengantar Wendy untuk menemui teman-temannya. Sekarang tinggal Shena sendiri di dalam dorm.

Ia sibuk mengutak-atik hp nya sejak tadi. Mata caramel nya tak henti menatap layar ponselnya itu. Ia belum juga mendapat balasan pesan dari Sehun. Saat sibuk berkutat dengan pikirannya, tiba-tiba suara bel dorm berbunyi. Sebelum membuka pintu, Shena melihat ke arah layar kecil dekat pintu yang memperlihatkan wajah orang didepan sana.

Dia terkejut ketika melihat orang berpakaian Santa Claus berdiri di depan pintunya. Dengan segera ia berlari dan menemui Santa Claus itu. Sejak kecil ia sangat senang ketika natal bertemu dengan Santa Claus. Maka dari itu ayahnya selalu berubah menjadi Santa saat malam natal tiba.

Jari lentiknya membuka knop pintu dan matanya langsung tertuju pada Santa yang memberikannya sekotak hadiah kecil. Shena tersenyum menerimanya. Namun saat mendengar Santa itu mengucapkan 'Merry Christmas' sepertinya Shena tahu siapa itu.
Santa itu langsung membuka penyamarannya. Dan betapa terkejutnya Shena ketika mendapati bahwa Santa itu adalah Sehun kekasihnya.

WE ARE IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang