Sudah beberapa minggu setelah Red Velvet kembali ke Korea seusai menyelesaikan kegiatan mereka. Namun itu bukanlah akhir untuk mereka. Masih banyak sekali jadwal yang menanti mereka.
Baik Shena dan Sehun tidak memiliki kesempatan untuk bertemu satu sama lain. Akan banyak off-air ataupun on-air yang menanti mereka.
"Sooyoung-aah" Dengan suara yang lembut Rashena memanggil teman kesayangannya itu. Sudah cukup ia memiliki perang dingin dengan Joy. Mereka harus membicarakan ini.
Joy yang sedang memainkan handphonenya dikasur langsung teralihkan menatap Shena sekilas.
"Eee... Mungkin... eee... " Shena terlihat takut untuk memulai pembicaraannya karena tidak mendapatkan respon dari Joy
"Wae?" Joy menyahut dan langsung meletakkan handphonenya.
"Kau lapar?" Pertanyaan konyol Rashena keluar, jelas-jelas mereka habis makan bersama member lain.
"Ani." Tentu saja Joy akan menjawab seperti itu.
"Kau mau menemaniku minum?" Joy diam sejenak mendengar pertanyaan Shena, hingga beberapa detik kemudian ia menjawab.
"Unnie harus menraktirku."
"Eoh? oke."
Berakhirlah mereka berdua menuju ke salah satu tempat makan yang cukup tertutup. Tempat itu cukup sering didatangi oleh para idol dan aktor dikarenakan tempatnya yang nyaman dan terhindar dari keramaian.
💄💄
"Aku ingin minta maaf." Ujar Joy tiba-tiba membuat Shena terkejut, karena bukan itulah yang ia rencanakan. Harusnya ia yang meminta maaf.
"Wae? Harusnya aku yang meminta maaf." Joy tersenyum meledek.
"Kenapa unnie meminta maaf? eoh?" Shena terdiam tergagap. Ia sendiri sebenarnya masih samar akan kesalahannya. Mungkin ia salah dikarenakan melawan aturan dan pulang larut malam, namun para member memakluminya dan hanya Joy yang bersikap berlebihan padanya.
"Unnie pun tidak tahu bukan? Aku lah yang berlebihan. Aku sadar hal itu"
"Kau pasti punya alasan kenapa kau mendiamkan aku."
"Tentu." Shena menatap Joy penasaran dengan kalimat selanjutnya yang ingin diucapkan Joy.
Joy meminum setenggak gelas soju miliknya. "Aku pikir aku terlalu kekanakan."
"Eoh?"
"Aku dan Jin Oppa sudah putus." Shena terdiam, ia cukup terkejut mendengarnya.
"maaf" ucap Shena dengan rasa bersalah.
"Kenapa unnie meminta maaf? ini bukan salahmu. Mungkin memang kami yang saling sibuk dan tidak memiliki waktu untuk saling bertemu."
"Waktu itu aku marah padamu karena aku tidak bisa menemuinya untuk menyelesaikan masalah kami. Memang pada dasarnya aku sedang sensitif hari itu, maafkan aku unnie."
"Kenapa kau tidak cerita?"
"Semua lelah pada saat itu. Aku tidak ingin kalian jadi memikirkan aku karena masalah pribadiku." Shena terenyuh mendengarnya.
"Sooyoung-aaahhh" Shena memeluk Joy dan memberinya kenyamanan.
✨✨
Malam itu mereka minum sambil bercerita, menangis dan tertawa bersama. Sudah lama Shena tidak menghabiskan waktu untuk saling bercerita dengan teman kesayangannya itu.
"Aku mabuk sepertinya." Joy bersuara, ia meletakkan kepalanya diatas meja.
Shena juga minum tetapi tidak sebanyak Joy. Ia bisa mengendalikan mabuknya.
"Joy-ah, kau bisa bangun kan? Kita harus pulang."
"Ehmmm.. " Hanya jawaban itu yang didapat oleh Shena dan setelah itu Joy memejamkan matanya.
"Joyyyyiiiiiaaaahhh.. Kau berat!" Shena mencoba mengangkat tangan joy untuk merangkulnya.
"Tidak akan berhasil." Shena menyerah.
"Anyeonghaseyo." Seseorang lelaki menyapa mereka, lebih tepatnya Shena yang sadar.
"Ndee? Anyeonghaseyo." Shena menyapa balik, dan ternyata ketika ia membalikkan badan untuk melihat lelaki yang ada di sisi kanannya, orang itu adalah orang yang ia kenal.
"Eoh, Jin sunbaenim." Shena terpekik melihat mereka.
"Dia mabuk?" Jin menyiratkan matanya pada Joy. Shena mengangguk mengiyakan.
Disana berdiri dua orang laki-laki dari boygroup terkenal, Jin dan Taehyung.
"Kalian membawa mobil?" Tanya Jin. Shena menggeleng.
"Kami naik taksi."
"Biar aku mengantar Joy." Shena membulatkan matanya.
"Aniya! Gwenchana. Aku akan mengurusnya."
"Tidak apa. Aku akan mengantarnya. Lagipula kau juga mabuk. Khawatir akan terjadi apa-apa jika kalian naik taksi." Shena terdiam. Jin ada benarnya, apalagi mereka cukup dikenal.
"Kau bersama V apakah tidak apa-apa?"
"Aku?" Shena membawa tangannya kedada menunjuk dirinya.
"Aniya aku tidak apa-apa. Aku bisa pulang sendiri."
"Aku tidak bisa membawamu bersamaku karena mobilku hanya untuk dua orang. Taehyung membawa mobil." Jin mulai memapah Joy menuju keluar. Shena terdiam ditempatnya bersama Taehyung yang menunggunya.
"Kalau kau tidak nyaman tidak apa-apa. Aku akan mengikuti taksimu." Taehyung mengeluarkan suaranya untuk memecah kecanggungan.
"aaa, eooo.. Terima kasih tumpangannya." Taehyung tersenyum dan langsung mempersilahkan Shena untuk jalan lebih dahulu. Mereka saling tersenyum.
🎉🎉
After a long time, finally aku update lagi!!!!! Wohooooo!!!!
Walaupun pendek chapnya, semoga suka ya.. Vote jangan lupa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE IDOL
FanfictionCERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA!!! BILA ADA CERITA YANG TIDAK SESUAI KENYATAAN HARAP DIMAKLUM, KARENA INI HANYA FIKSI!! :) 🙌 Rashena Kim atau wanita yang juga memiliki nama Korea Kim Miso. Dia adalah salah satu anggota Red Velvet yang ikut debut be...