Being Nerd

leaked.

Halo semua! Selamat tahun baru 2021. Walaupun kita masih di masa pandemi, tetap semangat dan jaga diri ya! Selamat membaca!

----------

Cunsons' POV

"Hah?!" seruku kaget setelah mendengarkan apa yang Miami katakan.

"Yup. Ayo kita bikin band dan perform buat nilai semester kita." jawab Miami terlihat sangat santai dan senang dengan adanya kewajiban untuk perform.

"APAA?" seruku lagi seakan masih tidak percaya dengan omongan Miami barusan.

"Oh, ayolah Cunsons, lo pasti ngerti dengan apa yang aku barusan katakan." ucap Miami sambil memutar bola matanya ke atas seolah mulai bete denganku.

"Tap- tapi aku ga begitu yakin dengan keahlian bermain gitarku." ucapku mencoba mencari alasan untuk menghindari perform ini.

Miami hanya menatapku diam dan menaikkan sebelah alisnya.

"Are you sure? I remember you can play it so well in EmilyCunsons." ucap Miami sambil menatapku dengan alis yang dinaikkan sebelah.

Oh shit. Dari mana dia tau tentang Emily Cunsons?!?! Aku memang sering meng-upload videoku sedang memainkan beberapa lagu. Tapi followers  instagramku itu bahkan ga mencapai angka tiga ratus! Dan aku yakin yang mem-follow instagramku itu pasti cuma stranger-stranger yang tertarik dengan feeds instagramku yang cukup aesthetic. Aku bahkan tidak pernah memunculkan mukaku di instagram Emily! Jadi dari mana dia tau tentang Emily?!

Aku segera membekap mulut Miami dengan tangan kananku dan menariknya ke pojok kelas, menjauhi Sky dan James. Semoga saja mereka tidak mendengar tentang hal Emily ini.

"Dari mana lo tau tentang Emily?!??!" bisikku ke Miami setelah berada di pojokan kelas.

Miami menunjuk ke arah mulutnya yang masih aku bekap.

"Ups. Sorry." ucapku lalu melepas tanganku dari mulutnya.

"Tentu saja aku tau. Emily Cunsons yang ada di instagram itu lo kan?" ucap Miami yang untung saja diucapkan dengan suara lumayan kecil.

Aku sangat was-was dan tidak ingin Sky dan James tau tentang hal ini.

"But, how?!!" tanyaku dengan wajah super bingung karena jujur aku tidak akan menyangka ada seseorang yang bakal tau tentang hal ini.

Miami hanya tersenyum dan melirikku dengan lagi-lagi satu alis yang dinaikkan. Jika kalian penasaran, itu alis sebelah kiri dia.

"Hmmm.. Ini tidak adil. Untuk apa aku memberitahumu tentang ini dan aku tidak menerima sedikitpun keuntungan dari itu?" jawab Miami sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Aku terdiam. Sial. Aku tahu apa yang dia maksud dan dia inginkan.

"Aku akan memberitahumu bagaimana aku tau tentang hal ini tapi dengan syarat, lo harus mau dan bekerja sama dalam pengambilan nilai praktek semester ini." ucap Miami sambil tersenyum. Senyumannya terlihat seperti senyuman iseng, bukan senyuman bahagia.

"Ah, tentu saja merahasiakan hal ini termasuk dalam tawaran ini. Tapi aku hanya akan memberitahumu setelah ujian praktek semester ini selesai." tambah Miami.

Aku terdiam.

"Aku tunggu jawabanmu sesegera mungkin, Cunsons!" ucap Miami lalu jalan melewatiku dan mengambil tasnya dia atas meja dan keluar dari kelas.

"Jadi kita dibolehkan pergi sekarang?" tanya James.

"Oh, ya, ya, kalian boleh pergi juga." jawabku asal karena masih sedikit pusing dengan keadaan sekarang.