"Hai ji.." Taehyung tersenyum.
Seketika hati jimin berdebar. Bisa bisanya orang yang sedang dia hindari justru kini ada di depannya. Dirumahnya.
"K-kok kamu tau rumah aku?" Jimin masih kebingungan
"Aku.. boleh duduk dulu?"
"A-ah iya, ayo masuk ke dalem. Kita ke halaman belakang aja yang adem"
Taehyung masuk kerumah jimin. Menuju halaman belakang rumahnya yang rindang dan sejuk. Ada gemercik suara air dari kolam ikan disana. Benar-benar menenangkan.
"duduk tae, biar aku ambilin minum dulu"
"makasih ji"
Jimin kemudian kembali dengan dua gelas minuman diatas nampan yang ia bawa.
"Kamu kok bisa sampe sini? Tau rumahku dari mana?"
Taehyung tersenyum "aku nanya alamat kamu ke yoongi sama hoseok. Aku sengaja juga kesini buat nyamperin kamu"
"kenapa nyamperin aku? Ada hal penting?" matanya menatap menyelidik dan penuh tanya
"iya, penting banget ji" taehyung menaruh gelas yang tadi ia minum
kemudian menatap jimin, melanjutkan ucapannya "Kamu udah gak masuk kuliah dua hari. Kenapa kamu gak balik ke bandung? Bukannya kamu bilang minggu malam bakal pulang?"
Jimin tersenyum getir. Bagaimana bisa ia mengatakan alasan dia tidak kembali ke bandung untuk menenangkan hati dari orang yang sekarang ada didepannya.
"Aku...Aku cuma masih kangen rumah. Hari Kamis juga aku balik kok ke bandung"
Taehyung mengangkat alisnya "kamis? Kenapa gak besok aja?"
"Gakpapa.. aku maunya kamis tae"
"besok aja ya ji, ayo bareng aku ke bandung besok" taehyung menatap jimin dengan penuh harap
"bareng kamu?" jimin sejujurnya agak kaget dengan pernyataan taehyung
"iya. Besok kita ke bandung naik kereta" tangannya mengguncang lengan jimin pelan
Jimin membenarkan posisi duduknya, menatap taehyung penasaran "tunggu. kamu kesini naik apa? Ke jakarta naik apa?"
"aku naik kereta. Habis itu aku ngecer sampe rumah kamu. Ya naik ojek online sih" taehyung menyengir
"jadi kamu dari bandung langsung kerumah aku??"
"ya nggak sih. Aku makan dulu tadi di pinggir jalan abis itu baru kesini hehe"
Jimin menghembuskan nafas pelan "yaudah kamu nginep aja dirumah aku"
Taehyung membulatkan matanya "beneran? Emang gakpapa?"
Jimin mengangguk "gakpapa tae, ada kamar tamu kok. Nanti kamu tidur disitu"
"makasih ya ji"
Jawaban dari omongan taehyung hanya ditanggapi anggukan oleh jimin.
"Jadi gimana?" taehyung menatap jimin kembali dengan intens
"hm? Gimana... apanya?"
"kamu besok mau kan ke bandung sama aku?"
Jimin menggeleng menatap taehyung "aku maunya ke bandung hari kamis tae"
"yaudah kalo gitu aku bakal dirumah kamu sampe hari kamis, dan kamu ke bandung bareng aku"
Jimin mengangkat sebelah alisnya. Apa apaan? Kenapa taehyung jadi begini? Seokjin pacarnya gimana? Apa dia tau taehyung nyamperin dia kesini?
"terserah kamu aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shtëpia [VMIN] End✔️
Novela JuvenilMereka tidak sadar perasaan itu telah tumbuh sejak awal. merasa denial terhadap perasaan masing-masing. terhalang cinta yang lain, hingga akhirnya menyerah. masih dapatkah cinta mereka terselamatkan dan bersatu seperti yang seharusnya? . . . . P.s T...