ix

74 10 1
                                    

"Salah satu dari kita."

Chenle dan ayen langsung melihat kesumber suara ntah dari mana daehwi tiba-tiba langsung mengambil kursi dan duduk didepan ketiganya.

"Anjrit gue kira tadi setan yang nyaut."seru ayen menatap daehwi kesal.

"Kaya setan lo."ujar chenle menatap daehwi kesal, daehwi hanya membalasnya dengan deheman.

"Ju,lo kenal dua curut ini."tanya daehwi tidak percaya.

"CURUT BAPAK LO gue rubah jadi kodok mampus."seru chenle tak terima dan memelankan kalimat akhiranya.

"Pengang anying kuping gue."seru ayen yang duduk disebelah chenle.

"Berisik kalian. Tau dari mana lo kalo pelakunya salah satu dari kita."tanya minju menatap daehwi dengan penuh selidik.

"Feeling."

"Apa jangan-jangan lo lagi pelakunya."ujar ayen dengan muka watadosnya.

"Enak aja kalo ngomong. Kuker banget gue nyulik kalian ew."

"Trus siapa."tanya minju dengan memijat pelipisnya yang pening tiba-tiba.

"Mana gue tau."ujar daehwi dengan menghendikan bahunya.

Minju dan tiga curut berjalan kearah uks tempat teman-teman mereka.

"Kenapa nggak pake apparate aja sih."bisik chenle ditelinga ayen, ayen pun hanya menghendikan bahunya.

"Apaan tu diujung."seru daehwi melihat sesuatu diujung koridor.

"Anjir itu si beomgyu ama jaehyuk."seru ayen dengan berlari menghampiri mereka yang diujung koridor.





"MAJU LO ANJENG SINI GUE KAGAK TAKUT."teriak beomgyu menantang hantu didepanya.

"JAEHYUK LO BERTAHAN JANGAN MATI DULU NTAR GUE CURHAT SAMA SIAPA."teriaknya tanpa menoleh kearah jaehyuk yang sudah terkapar.

"BEOMGYU GOBLOKKK."teriak nyaring seseorang membuat beomgyu menolehkan kebelakang disana teman-temanya berlari kearahnya.

"Jaehyuk lo gakpapa."tanya ayen menatap khawatir kepadanya.

"Bawa ke uks yen cepet."seru minju.

"Pake apparate."

"Beomgyu mundur njing lo mau mati ha."seru chenle sembari menyeret beomgyu mundur.

"Terus kita ngalahin nih setan gimana."tanya beomgyu menatap chenle sinis.

"Gampang itu mah ada pawangnya noh."bisik chenle menunjuk sesorang dengan dagunya.

"Banyak bacot. Conforingo."

Minju menggesekan kedua tanganya kemudian menatap orang dibelakangnya datar.

Beomgyu mlotot tidak percaya melihat yang terjadi didepanya hantu tersebut terbakar dan menjadi abu.






"Ayen ini jaehyuk kenapa."tanya oliv melihat keadaan jaehyuk dengan keadaan yang memprihatinkan.

"Sesi tanya jawab nya ditutup dulu bantuin ngobatin dia cepet."seru ayen dengan membaringan tubuh jaehyuk diranjang sebelah minkyu.

"Ryujin mana."tanya ayen melihat sekelilingnya sepih.

"Dia ketoilet."

Minju dan daehwi langsung memasuki uks dengan diikuti chenle dan beomgyu dibelakangnya.

"Gimana sekarang uda tiga korban besok siapa lagi."tanya beongyu menatap teman-temanya satu per satu yang diam bingung mau jawab gimana.

Minju keluar dari uks kemudian berjalan kearah rooftop tempat favorit kedua setelah perpustakaan.

Sesampai di rooftop dia berjalan dipembatas pagar kemudian memejamkan matanya mencoba menjernihkan fikiranya.

Minju menyeringai kecil menatap seseorang dibawahnya yang sedang tertangkap basah olehnya.

"Kena lo sekarang."









Maapin baru update..setiap mau update selalu nggak mood..tapi sekarang alhamdulilah..

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang