Nako membuka mata nya, dia tampak asing dengan tempat ini .
Nako melihat ke arah bawah ternyata kaki nya diikat oleh tali begitu pula tangan nya .
Tidak. Nako bukan anak penakut lagi pun dia percaya akan pertolongan tuhan .
Nako menggoyang-goyang kan kursi yang di duduki nya siapa tau tali nya terlepas .
Nihil. Yang ada nako hampir saja terjungkal untung nya dia bisa menjaga keseimbangan .
Kriet~
Seseorang masuk ke dalam ruangan yang nako tempati tapi nako tidak bisa melihat wajah nya .
Karna posisi nako yang membelakangkan pintu ruangan .
"Tolongin aku siapun kamu."seru nako yang masih memblakangi orang tersebut.
Orang tersebut berjalan ke arah nako, nako melotot tidak percaya siapa orang di depan nya .
"Ryu--- ryujin tolongin aku."seru nako dengan memohon .
Ryujin terkekeh pelan membuat nako menatapnya aneh .
"Ternyata lo sepolos itu ya."ujar ryujin menatap datar nako .
"Apa maksud kamu."
"Ckk, gue rasa lo paham apa yang gue maksud."
"J-jadi kamu yang ngerancanain ini semua."tanya nako .
Ryujin mengangguk, "iya."
"Kenapa kamu ngelakuin ini semua."
"Sebenernya ini gak ada hubunganya sama kalian tapi---."
"Tapi apa."
"Gue butuh tumbal."
Mata nako membulat, "t-tumbal."
Daehwi bernyanyi sepanjang koridor, dia bosan tidak ada teman yang bisa di ajak ngobrol .
Daehwi duduk di depan kelas, dia mengeluarkan ponsel nya kemudian mengetik sesuatu .
Daehwi beranjak dari duduk nya dan berjalan ke arah kantin .
Daehwi memasuki area kantin dan mengedarkan mata nya mencari seseorang .
Dapat. Daehwi tersenyum penuh arti berjalan ke arah seseorang yang berada di pojok kantin .
"Ayo kita selesein ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Mystery / Thriller/ft01l___Bagaimana jika dua kubu yang saling membenci dipersatukan dalam suatu tragedi ?