xxii [END]

123 11 3
                                    

Minju membuka mata nya dengan nafas yang tidak beraturan.

Ini-- kenapa gue ada di kamar bukan di,batinya.

Ceklek~

Minju mengalihkan pandanganya ke arah pintu kamar nya yang dibuka oleh seseorang.

"Sungchan."

"Akhirnya lo bangun juga njing, gue kira lo seminggu lagi baru bangun."ujar sungchan dengan berdiri di samping ranjang minju.

"Ha?."

"Lo amnesia apa begimana njir bentar-bentar gue panggilin tante soo."

Minju terduduk di ranjang nya dengan berbagai pertanyaan yang muncul di kepala nya.

"Minju mamah kangen banget sama kamu sayang."seru mama soo sembari memeluk anak bungsu nya.

"Emang minju kenapa mah."

"Lah lo kan koma tiga hari geblek."

Mata minju mlotot, "koma tiga hari."
Mama soo dan sungchan mengangguk.

"Kamu kena sleeping beauty kata om jeff sayang."ujar mama soo memeluk minju erat.

"Jadi semuanya cuma mimpi."gumam minju pelan.

"Kamu istirahat ya sayang, mama bikinin makanan kesukaan kamu."ucap mama soo meninggalkan minju dan sungchan.

Sungchan langsung duduk di pinggiran ranjang minju.

"Mimpi paan lo."

"Gue ngerasa mimpi itu nyata banget tapi syukur deh cuma mimpi."

"Emang lo mimpi paan sih."tanya sungchan.

"Gue mimpi gue itu punya kekuatan sihir, dan lo juga."

Sungchan tertawa membuat kening minju berkerut.

"Minju minju gara-gara kelamaan tidur nih lo jadi pikun begini."seru sungchan masih dengan tertawa.

"Lo lupa kita emang diwarisin kekuatan sihir, tapi beda gue bukan asli penyihir tapi gue peramal kalo bahasa sekarang nya cenayang."

Minju membulatkan matanya, "j-jadi bener gue punya kekuatan sihir."

Sungchan mengangguk, "karna kita orang pilihan yang dipilih."

"Gue gak sabar ketemu temen-temen gue."ujar minju dengan mata berbinar.

Kening sungchan berkerut, "temen, temen lo yang mana."

"Temen gue lah daehwi, somi , nako."

"Ju gak mungkin kan otak lo geser cuman gara-gara tidur doang."ujar sungchan menatap minju bingung.

"Mereka kan emang temen gue."

Sungchan menghela nafas nya," temen lo kan cuman gue, chenle sama si ayen."

"Otak lo beneran geser dah kayak nya, ntar gue kasih tau bapak gue suru meriksa lo balik."seru sungchan berjalan keluar dari kamar minju.

"Jadi mereka cuman bagian dari mimpi gue doang."


































END
26feb2021

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang