KRING..KRING..
"Baiklah anak-anak kita lanjutkan lagi minggu depan oh iya satu lagi jangan lupa tugas kelompoknya dan kelompoknya ntar bapak kirim ke grup."ujar pak dito setelah iti dia keluar.
Jihoon menghampiri meja somi-minju kemudian dia duduk di kursi depan mereka dengan muka lesu membuat kedua cewek itu menatapnya heran.
"Kenapa lo."tanya somi
"Enggak. Semoga kita menang yak."ujar daehwi yang membuat tatapan bingung dari sahabatnya itu.
"Uda pasti dong kan ada cicitnya einstein."seru somi sambil melirik minju dengan senyuman manisnya. Minju yang ditatap hanya mendengus pelan.
"Gak ada sejarahnya ada yang ngalahin kita ya kan gyu."Seru Jaehyuk dengan suara yang sengaja ditinggikan dengan menyeringai kecil ke arah somi.
"Udah pasti."jawab beomgyu dengan seriangai kecil.
"Udah jangan diladenin mending kita kekantin laper nih."ujar nako dengan bibir yang sudah maju lima senti.
Mereka sudah berada dikantin tapi minus nako-daehwi karna mereka yang kebagian ngebabu hari ini jadilah tinggal somi-minju.
"Gw heran deh kapan sih mereka tobat."cerocos somi sambil memakan bakwan nya. "Woy ju lo dengerin gw kagak sih njir."lanjutnya
"Mana gw tau."ujarnya sembari masih menatap layar ponselnya membuat somi mendengus.
PRANGGG
"Kalo jalan pake mata dong."teriak olivia dengan mukanya yang memerah.
"So-sori gw kgk sengaja."ujarnya dengan terbata-bata.
"Enak aja. Gara-gara lo sepatu gw jadi basah bangsat."ucapnya sembari mengayunkan tangan nya ke atas hendak menamparnya tapi ditahan oleh seseorang.
"Sok arogan. Sok berkuasa . Lo itu cantik sayang sifat lo gak sinkron sama muka."bisik orang itu pelan, olivia mengepalkan tanganya memandang orang didepan nya dengan penuh kebencian.
"Gilak ju tadi lo keren banget. Tadi lo bisikin paan nyampe muka si mak lampir merah banget."tanya daehwi dengan heboh.
"Kepo."jawabnya sembari menyandarkan punggungnya di tembok toilet.
Nako dan somi keluar dari toilet membuat minju langsung menatap nako kemudian menghela nafas.
"Ayo kita kekelas bentar lagi bel masuk."ujar nako sembari berjalan mendahului mereka.
"Nako kenapa lo tadi nggak lawan aja sih tu mak lampir."cerocos somi sambil yang berjalan disebelahnya nako pun membalasnya dengan tersenyum.
"nako mah beda gak bar-bar kaya lo som."seru daehwi yang mendapat jitakan dari somi.
"Diem lo bencong." Dan terjadilah kejar-kejaran diantara mereka.
Ini cuman cerita jadi enjoy guys,,,and sorry kalo gak ngefeel ni crita,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Mystery / Thriller/ft01l___Bagaimana jika dua kubu yang saling membenci dipersatukan dalam suatu tragedi ?