xv

63 9 0
                                    

Minju dan somi berjalan kearah ke lantai dua keduanya masih sama-sama terdiam karna kebenaran yang baru saja somi ketahui.

"Ju ju itu-- ryujin bukan sih."seru somi melihat didepan mereka seorang ryujin berjalan sendirian ditempat yang menyeramkan seperti ini.

"Ayo kita ikutin."somi pun mengangguk dan mengikuti ryujin yang kini berjalan ketangga yang menghubungkan ke lantai dua.

"Dia mau kemana sih, dari tadi kagak nyampe-nyampe njir pegel kaki gue."ujar somi dibelakang minju, minju pun mendengus bagaimana bisa dia berjalan dengan manusia tukang ngeluh ini.

"Diem ntar ketauan."

"E-eh ngumpet anying dia berenti."

Tanpa aba-aba tangan minju langsung ditarik masuk kedalam kelas kosong.

"Gilak tadi kalo ketauan mampus juga."seru somi yang masih mengatur deru nafasnya.

Minju mencoba mengintip dari pintu kelas keningnya berkerut, ryujin masuk kedalam gudang.













"Kyu kita cari ryujin kemana lagi njir."seru oliv terduduk glesoran dilantai.

"Lo--- beneran mau ketemu ryujin."

Pertanyaan minkyu barusan membuat kening oliv berkerut bingung.

"Malah tanya anying kan lo juga."sewot oliv berusaha menenangkan dirinya berusaha senormal mungkin.

Akhirnya mereka kembali melanjutkan perjalananya dengan oliv yang kini sedikit menjaga jarak dengan temanya, ntahlah feeling oliv mengatakan kata hati-hati.

"Kenapa berhenti."tanya minkyu yang bingung melihat oliv yang masih berdiri jauh dibelakangnya.

"Sebenernya gue ngerasa aneh sama lo kyu, lo beda, kemana minkyu yang irit ngomong, kemana minkyu yang selalu kasih nasihat kalo gue salah."

Minkyu menatap oliv dengan tanda tanya sedetik kemudian raut wajahnya berubah menjadi tertawa renya seakan kalimat yang baru muncul dari mulut oliv adalah lelucon.

"Seharusnya dari awal lo tau kalo gue bukan minkyu."

"M-maksud lo."

Minkyu kembali tertawa seperti orang yang tidak waras membuat oliv ketakutan.

Gue gak boleh lemah --- batinya berusaha bersikap biasa saja.

"Ternyata lo sebodoh itu ya temen-temen lo juga haha dan---











Sekarang kematian lo, olivia hye."





























DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang