Dream

i

Seorang gadis turun dari mobil dia memasuki perkarangan sekolah elit yang berisikan orang-orang kaya yang mempunyai jabatan tinggi. Dia memasuki dengan mengangkat dagunya keatas tanpa ekspresi yang menghiasi wajah cantiknya.

Banyak siswa-siswi yang memperhatikan nya ada juga yang menggunjing dan ada juga yang memuji karena memiliki kecantikan yang terbilang sempurna, kemudian dia memutar bola matanya malas .masih pagi udah ngegosip__pikirnya.

Dia merogoh saku blazernya dan mengambil benda kecil yang sudah ditancapkan pada handphonenya lalu menyumpalkan nya pada kedua telinganya.

"DOORRR."seorang gadis lain kini muncul dengan cengiran khasnya kemudian dia memanyunkan bibirnya kedepan.

"Lo kok kagak kaget sih."

"Lo kira gue oppa upin-ipin."jawabnya datar

"Tumben berangkat pagi ju."

"Harusnya itu yang gue tanyain ke lo."jawabnya seraya meninggalkan gadis satunya mematung dibelakang.

"Anjir jutek amat."gumamnya menatap punggung temanya yang mulai menjauh.

Beomgyu memperhatikan kedua gadis yang sedang berbincang tadi dan berdecih melihat sikap orang yang tidak dia sukai masih bersikap sombong menurutnya.

"Hayoloh keciduk kan lo gyu."tiba-tiba sebuah lengan merangkul pundak beomgyu yang membuat si empu hampir mengumpat.

"Anjing kaya setan lo."jawabnya setelah itu dia pergi meninggalkan orang tadi.

"ANJIR MALAH DITINGGAL WOY GYU."teriak orang tersebut sambil berlari menyusulnya.

Beomgyu memasuki kelasnya kemudian dia tidak sengaja menatap orang yang duduk dibangku pojok sebelah kanan kemudian dia menyeringai kecil.

"HELLOW EPRIBADEH."teriak cowok kemayu yang membuat seluruh penghuni kelas menatapnya.

Minju mendengus pelan kemudian dia beranjak dari kursinya dan pergi keluar kelas hanya ada satu tempat yang menurutnya pas untuknya yaitu perpustakaan.

"Lo sih hwi dibilang jangan teriak malah teriak jadi keluar kan dia."semprot gadis disebelahnya.

"Yamaap nako gue kan kagak tau."

"Maap sama orangnya bukan ma gue."ujarnya kemudian nako duduk dibangkunya.

Minju memutar bola matanya malas ketika menatap pintu perpustakaan didepan nya  bagaimana bisa perpustakaan masih belum terbuka bahkan matahari sudah berdiri diatas kepala.

"WOY MINJU."sebuah teriakan membuatnya mengumpat dalam hati dia menyesal telah keluar dari kelas.

"Yaawllah neng gue tanya malah kacang."

"Paan yoon jaehyuk."jawab minju sambil memutar bola matanya malas ,jaehyuk yang dipanggil nama lengkapnya nyengir.

"Masuk kelas uda bel juga masih keliaran di---."bahkan jaehyuk masih belum menyelesaikan ucapanya minju terlebih dahulu meninggalkan nya membuat jaehyuk mendengus.

Minju memasuki kelasnya ternyata keburuntungan ada dipihaknya kelas belum kedatangan guru kemudian dia langsung duduk dibangkunya.

Kening beomgyu berkerut bingung ketika melihat jaehyuk yang ada dibelakang minju,kemudian jaehyuk berjalan kearah meja nya ya karna beomgyu sebangku sama jaehyuk.

"Abis ngapain lo ma dia."tanyanya dengan penuh selidik yang ditanya hanya senyum-senyum tidak jelas yang membuat beomgyu bergidik ngeri.

Masih santai belum aja konfliknya..