vi

96 16 0
                                    

Daehwi memasuki gerbang sekolahnya dengan dengan gaya yang sok keren kalo ketemu somi otw digaplok nih sidaehwi.

Daehwi berjalan menyusuri koridor kebetulan kelas daehwi lumayan jauh dan dia harus lewatin taman belakang sekolah dia melihat sekitarnya tapi matanya terfokuskan pada satu titik disana berdiri,ryujin dan minkyu.

Karna daehwi ini nggak suka sama mereka dia acuh pergi lewatin mereka.

Setelah sampai dikelas dia langsung duduk disamping somi yang kebetulan kursi sebelahnya masih kosong.

"Minju kagak berangkat som."somi mengangkat kepalanya.

"Gak tau."

"Tuh minju kenapa nyariin dia."tanya nako tiba-tiba.

"Anjir nako bikin kaget aja."seru daehwi dengan wajah kesalnya.

Minju masuk kedalam kelasnya dan disana sudah ada teman-temanya.

"Gue mau crita nih."seru daehwi membuat ketiga temanya langsung menengok kepadanya.

"Apaan,jangan bilang lo crita kucing lahiran depan gang."

"Bukan anjir ini lebih sensasional."

"Tadi gue berangkat gue liat minkyu sama ryujin ditaman belakang mereka kaya ngobrolin sesuatu tapi gue gak tau."ujarnya dengan suara kecil.

"Harusnya lo nguping dong hwi kan biar tau kalo begini mah paan unfaedah."seru somi dengan tatapan kesalnya.

"Masih untung ya gue kasih info daripada kagak."serunya menatap balik somi.

"Unfaedah banget lo berdua noh orangnya lewat."seru nako membuat mereka menengok kearah pintu ternyata kosong.

"Tapi boong."



KRING KRING

"Ju gue mau ngomong ama lo."

Minju yang lagi sibuk bermain ponsel mendelik kedepan dengan menaikan sebelah alisnya.

"Masa tadi gue liat mata ryujin berubah."serunya dengan muka serius.

"Terus."

"Aneh nggak sih."ujar daehwi menatap teman satunya ini.

"Nggak,dia manusia kok."

"Manusia jadi ja--."ucapan daehwi terpotong.

"Diem mereka dateng."
Ujar minju seraya melihat kearah somi-nako yang berjalan kearah mereka dengan nampan yang berisi makanan.



KRING KRING..

"Karna semuanya uda sepakat  fiks kita ngerjain tugasnya disini."seru minkyu selaku orang yang paling waras mungkin.

"Cepet elah,gue kagak mau lama-lama sama mereka."seru oliv dengan menatap kawanan minju sinis.

"sapa lo ngatur-ngatur cih."ujar daehwi dengan julidnya.

"Udah goblok gimana mau selesei kalo kalian bacot terus."seru beomgyu yang sedari tadi diam.

Jam menunjukan pukul 5:15 tapi mereka masih mengerjakan tugas masing-masing.

"Gue ketoilet dulu."bisik ryujin ditelinga oliv dan oliv pun mengangguk.

"Ish merinding gue nggak mungkin kan disini ada setan."seru ayen dengan menatap sekitarnya.

"Ada tuh di sebelah lo."ujar jaehyuk dengan candanya.

"Sialan,lo ngatain gue setan."seru chenle yang tak trima karna kebetulan dia disebelahnya.

"Ribut mulu nyet kapan selesenya."seru daehwi menatap kesal mereka.

"Gila laper banget gue, ayoklah balik semuanya udah selesaikan."ujar beomgyu kemudian berdiri dan berjalan kearah pintu.

"Gyu tingguin kampret,bye gue balik dada tata titi tutu."seru jaehyuk mengikuti beomgyu.

"Ju ngeliatin paan."tanya nako minju hanya membalasnya dengan gelengan.

"Ayoklah kita juga bal--."ucapan chenle terpotong dengan bantingan pintu kelas tiba-tiba.

BRAK

"Anjing."umpat daehwi.

"Bikin jantungan mulu setan."seru oliv dengan menatap kesal jaehyuk iya dia yang buka pintu gak nyelo.

"Gilak ada setan."ujarnya dengan napas ngos-ngosan. "Keluar kalo lo kagak percaya."semuanya ikut keluar dari kelas dan menatap sekelilingnya.

"Anjrit itu kuntilanak."seru chenle hebo melihat kuntilanak ada di atas pohon disebelah lapangan.

"Anjing ryujin ketinggalan woy."seru oliv membuat mereka melupakan gadis itu.

"Ada paan ribut-ribut."tanya ryujin disebelah mereka.

"Anjing, lo darimana goblo."tanya ayen ngegad.

"Dia sama gue tadi gue nemu di toilet."ujar beomgyu.

"Anjing nemu lo kata."sewot ryujin.

"Gimana nih gerbangnya kekunci,masa sih pak satpam udah balik jam segini."seru somi dengan raut wajah cemas.

"Mending kita balik kekelas dulu disini nggak aman karna kita diawasi."

"Dih ngatur-ngatur."ujar oliv menatap minju sinis.

"Mending kita kekelas dulu."

"Jadi,ada yang tau sebenernya kita dimana."tanya minkyu menatap satu per satu teman-temanya.

"Mungkin kita digoa."seru jaehyuk dengan muka polosnya.

"Goa mata lo buta jelas-jelas kita disekolah."seru somi dengan ngegasnya.

"Santai bund santai."balasnya dengan menatap somi sinis.

"Kalian ngerasa nggak sih kita kaya dibawa kedunia lain."seru ayen membuat semua mata menatapnya.

"Eh,gue salah ngomong ya."tanyanya dengan polos.

"Jadi kita pulangnya gimana."lirih nako dengan pundak bergetar.

"Kita pasti pulang."ucap minju menenangkan nako.

Mereka semua hanya bisa menghela nafas ketika semuanya harus tinggal,tidur satu ruangan dengan musuh.

"Ju lo kagak tidur."tanya somi kala melihat minju masih sibuk dengan ponselnya.

"Ini gue mau tidur,lo duluan aja."

"Oke deh gue ngantuk bye."

Minju menatap teman-temanya satu per satu dia harus mengungkap pelakunya.










Tambah gjls huhu..maap nih bahasanya kurang pas atau gimana..

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang