xii

66 11 0
                                    

Angin berhembus kencang dimalam yang gelap dan sunyi menambah kesan menyeramkan bagi mereka.

"Gilak merinding gue."seru jaehyuk memecah keheningan diantara mereka.

"Ekhem--jadi gimana."

"Lo masih bilang gimana,temen gue ilang anjing."ucap somi menatap minkyu datar.

"Oke--gue sama somi-daehwi mau cari nako,terserah kalian mau ikut bantu atau enggak."ujar minju berjalan keluar diikuti somi-daehwi meninggalkan mereka yang tersisa.

"Ju tungguin jangan ninggalin njir."

"Ck,penakut lo."ejek daehwi membuat somi menatapnya tajam.

"Kita cari dimana,gimana kalo kita mencar aja."seru daehwi mentap kedua temanya.

"Gue sama minju gak mau tau,lo sendiri aja sana."seru somi membuat daehwi melotot padanya.

"APA,MAU NGAMUK SINI."teriak somi menantang daehwi.

"Berisik kalian, hwi lo gapapa kan mencar sendiri kalo ada apa-apa telfon gue."

Daehwi pun hanya mengangguk dan pergi kearah yang berbeda dengan kedua temanya.







"Kita nggak bantuin mereka."tanya minkyu menatap teman-temanya yang membisu.

"Ngapain sih,bikin capek aja bantuin mereka lagian juga mereka bisa kali cari sendiri."seru oliv dengan memutar bola matanya malas.

"Gue mau bantu mereka."

Mereka yang berada diruangan menatap bingung chenle yang tiba-tiba keluar dan hendak membantu musuhnya sendiri.

"Le tungguin."seru ayen berjalan mengikutinya.

"Hyuk lo mau kemana."

"Ngikut mereka,kalian masih punya rasa kasihan kan."ujar jaehyuk mentap teman-temanya yang hanya mematung.

"Gue ikut."ujar beomgyu mengikuti jaehyuk dan meninggalkan teman-temanya yang masih berada di uks.

"Ck,tinggal kita bertiga kita ngapain sekarang."seru oliv sambil duduk disisi ranjang uks.

"Gue males ngikut mereka."ujar ryujin sambil membaringkan badanya disalah satu ranjang.

"Minkyu lo mau kemana."

"Gue keluar bentar."

Keheningan melanda mereka berdua ryujin yang sudah menutup matanya berbeda dengan oliv yang masih membuka matanya sambil menatap langit-langit ruangan uks.

"Ryu,lo ngerasa nggak sih mereka itu caper banget."ujar oliv dengan nada kesalnya.

"Hm."

"Sumpah gue benci banget sama mereka munafik banget,gedek gue liatnya."

"Ryu,lo dengerin gue kagak sih."seru oliv dengan beranjak dari ranjangnya dan melihat keranjang ryujin.

"Lho,ryujin kemana."











Otw ending nih..

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang