xiv

55 11 0
                                    

Daehwi terus menggerutu sepanjang jalan dia sebenernya sedikit takut dengan kata hantu.

"Anjrit anjrit minggir woi gue mau lewat."seru daehwi pada sosok yang menghalangi jalanya.

Tidak ada cara lain, dia pun berubah kewujud aslinya membuat hantu tadi tiba-tiba menghilang.

"Takut kan lo ma gue."ujar daehwi dengan mengangkat dagunya.

Tanpa daehwi sadari seseorang melihat semuanya dari awal.












Chenle berjalan beriringan dengan ketiga temanya siapa lagi kalau bukan ayen , jaehyuk , dan beomgyu.

"Le gue mau tanya, lo kenapa peduli ama mereka."tanya beomgyu yang berjalan dibelakangnya bersama jaehyuk.

"Ntar juga lo tau."

"Lo kok jadi main rahasia-rahasian sih le."ujar beomgyu menatap chenle sinis.

"Mending lo kasi tau daripada si beomgyu bacot mulu."seru ayen.

"Lho lho, yen lo juga tau, apa jangan-jangan cuman gue yang goblok disini."

"Gue juga kagak tau anying."seru jaehyuk dengan kesal.

"Apa jangan-jangan kalian.. SAUDARA!."seru beomgyu dengan sedikit berteriak.

"Congor lo anying."seru jaehyuk menutup telinganya.

"Jadi bener kalian sodara."tanya beomgyu yang masih tidak percaya.

"Iya mereka sodara."kali ini ayen yang menjawab.

"Pantes lo mau aja disuru-suru ama dia."

Perkataan beomgyu membuat chenle melotot.

"Enak lo le punya sodara cantik cem minju."seru jaehyuk membuat ketiga temanya menatap datar.

"Jangan salah muka aja kalem tapi sikapnya haduhh naujubilah."

"Gada akhlak nih boca saudaranya sendiri malah dijelek-jelekin njir."ucap ayen.

"Untung gue kagak ada sodara macem chenle."kali beomgyu ikut menimpali.

"Le, kira-kira minju tipe kaya gimana."tanya jaehyuk yang kini jadi berjalan di sebelah chenle.

"Dia mana mau ma lo jamet."

"Enak aja segini gantengnya gue macem idol korea nih gue."ujar jaehyuk dengan pedenya.

"Mereka ngomongin paan sih."tanya beongyu menatap punggung kedua temanya, ayen yang disebelahnya hanya menggelengkan kepalanya.















"Liv ngapain lo disitu."

Oliv langsung balik badan dan menggandeng tangan minkyu membuat minkyu bingung.

"Lho,kita ngapain balik lagi."tanya minkyu bingung.

"Didepan ada setan mending kita puter balik biar aman."

"Pantes tadi lo ngumpet-ngumpet gitu."

Oliv pun hanya membalasnya dengan senyum terpaksanya.










































DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang