Menjinakkan Inyiak [ Genma Series #1 ] Telah Terbit

Bab 9

Karya ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta no. 28 tahun 2014, bagi siapa yang melanggar akan dikenakan tuntutan perdata dan pidana dengan penjara maksimal 10 tahun dan denda 4 miliar rupiah, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

Pencipta Wulan benitobonita

Setetes air bening mengalir turun dari rambut basah Angelina. Wanita itu berjalan keluar dari kamar mandinya yang sangat mewah dengan kondisi bersih. Dia kini memakai piama merah muda bermotif kelinci juga sehelai handuk putih  untuk menggosok kepalanya.

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, tetapi benak Angelina masih dipenuhi oleh kejadian tadi siang. Firasat wanita itu benar. Dia dijebak! Dan, sekarang dia harus bekerja dengan baik atau nyawa Paul sebagai taruhannya.

Paul ....

Mata Angelina lagi-lagi memanas karena ingin menangis. Apa yang harus aku lakukan?

Akan tetapi, sebelum wanita itu menemukan solusi atas masalahnya, setumpuk berkas yang berada di atas meja kerja menghentikan lamunan Angelina. Mata Angelina sontak meredup ketika membaca judul yang berada di sampul terluar.

Inyiak. 

Bagaimana kabar makhluk malang itu?

Sepertinya, akan sangat tidak adil apabila dia hanya mengasihani dirinya sendiri. Angelina melempar handuk lembabnya begitu saja ke atas ranjang. Dia mengambil sebuah fail hijau yang berada di tumpukan teratas kemudian mengempaskan tubuh ke kursi kerja. 

Ramaik, tanpa nama keluarga.

Angelina membuka lembar pertama dan membaca isinya dengan saksama.

Lahir di Pulau Tengah, Kerinci, Jambi 

Jadi, Ramaik sudah berumur tiga puluh tahun, simpul Angelina dalam hati. Mereka artinya hampir sepantaran. Tiba-tiba dia teringat akan ekspresi terakhir dari pasiennya dan pipinya seketika terasa hangat. Walau sebagian besar wajah pria itu sebetulnya tidak terlalu jelas karena tertutup oleh rambut, tetapi ....

Angelina segera menggeleng kuat-kuat. Beberapa detik yang lalu, dia baru saja hendak menangis akibat khawatir tentang keselamatan suaminya dan kini dirinya malah terpesona dengan makhluk yang secara science tidak dapat digolongkan sebagai manusia? 

Apa aku sudah gila?!

Angelina bodoh! Berhenti mikirin yang enggak-enggak!  omel wanita itu. Dia memukul pelan kepalanya sendiri dan kembali membaca alinea berikutnya. 

Kedua orang tua penduduk asli daerah itu, bukan orang berada.

Dirawat oleh Genma Hospital sejak berumur lima tahun.

Apa maksudnya diculik?

"Mereka melakukannya juga ke anak lain, tetapi hanya dia yang selamat."

Napas Angelina seketika terhenti ketika ucapan Fonda kembali terngiang pada ingatannya. Apabila kesimpulannya tidak salah, Ramaik sebetulnya lahir seperti anak normal lainnya.

Tubuh Angelina seketika gemetar. Dia teringat saat memeriksa jahitan luka di punggung Ramaik. 

Bulu-bulu harimau benar-benar tumbuh pada kulit pasiennya dan bukan tempelan, begitu juga dengan suara khas harimau yang dia dengar ataupun taring panjang yang terlihat dari sela bibir pria itu.

Apa yang telah mereka lakukan kepadanya?

Angelina membuka lembar berikutnya dan mata wanita itu sontak melebar. Beberapa buah foto yang diambil ketika Ramaik menjalani operasi pertama kali dipasang secara gamblang dengan beberapa penjelasan berupa coretan pena di sebelahnya.