Bab 11

983 167 23
                                    

Karya ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta no. 28 tahun 2014, bagi siapa yang melanggar akan dikenakan tuntutan perdata dan pidana dengan penjara maksimal 10 tahun dan denda 4 miliar rupiah, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

Pencipta Wulan benitobonita

"Ada sedikit noda darah, tapi saat saya periksa, jahitan sudah hampir menutup sempurna," lapor Angelina saat dia, Fonda, dan Nixon sudah berada di dalam lift. "Tidak ada nanah, cairan, atau pembengkakan."

"Hmm." Fonda menyalin ucapan Angelina ke dalam berkas yang perempuan itu bawa. "Dan, berapa lama efek obat biusnya sampai pasien sadar?"

"Dokter Angelina tidak melakukan pembiusan," sela Nixon tiba-tiba. "Dokter Fonda, Anda harus melihatnya sendiri. Hewan itu bertingkah seperti kucing rumahan."

"Pak Nixon! Berhenti menghina--"

"Lantai Latihan." Suara robot perempuan terdengar bersamaan dengan pintu terbuka. 

"Tanpa pembiusan," ulang Fonda sambil menulis laporan. Dia menutup berkas dengan ekspresi tidak tertarik dan melangkah keluar terlebih dahulu disusul Angelina dan Nixon. 

Dengan struktur bangunan yang menyerupai kacamata, Angelina pun sudah langsung dapat menduga bahwa dua lorong yang akan menyambut mereka dengan sebuah CCTV di langit-langit pada tiap sisi. Mata wanita itu menangkap kesibukan di lorong kiri.

Sebuah dinding buatan mendadak terbuka dan keluar seorang perempuan berkisar lima puluh tahun yang memeluk berkas dengan diekori oleh seorang pengawal berseragam sama seperti Nixon. Mereka berjalan tergesa-gesa semakin menjauhi lift, di mana Angelina berada.

"Di sana tempat para peneliti," jelas Fonda sambil berjalan ke lorong kanan. "Ayo, waktu kita tidak banyak.

Angelina pun menyusul rekannya tanpa berkomentar. Rombongan itu kemudian berjalan sekitar sepuluh menit hingga sampai di jalan buntu.

Fonda menempelkan sidik jarinya pada alat mirip saklar lampu dan tembok menyerupai artifisial kapal luar angkasa itu  bergerak naik dan tertutup otomatis ketika mereka sudah berpindah ruangan.

Napas Angelina pun sontak tertahan ketika melihat interior ruangan setengah lingkaran yang mereka masuki saat ini. 

Keren sekali! 

Dia seperti terlempar beberapa ratus tahun ke depan dan kini dikelilingi oleh berbagai mesin canggih yang sebagian besar namanya saja dia tidak tahu. 

"Good afternoon, Doctors," sapa seorang perempuan bule berumur empat puluh tahun dengan logat asing. Dari pakaiannya yang dirangkap dengan jas lab dan kacamata tebal yang dikenakan, Angelina sudah dapat menduga bahwa wanita itu adalah salah satu peneliti.

Dia berdiri di depan sebuah tabung raksasa, mirip dengan milik Dokter Reiner, dan terlihat sibuk mengutak-atik panel dan tombol-tombol merah pada papan mesin di hadapannya. 

Enam bangku putar hitam berserak begitu saja di sekitar ruangan, di mana sebuah layar raksasa 32 inci terpasang pada langit-langit dan menampilkan kondisi di dalam kubah yang saat itu dalam kondisi gelap. 

"Mrs. Galina, this is Doctor Angelina, my replacement." Fonda dengan bahasa Inggris yang fasih memperkenalkan mereka. "Inyiak will be her responsibility."

"As you wish, Doctor," balas Mrs. Galina sambil tersenyum singkat ke arah Angelina yang berdiri di sebelah Fonda. 

"So, what is your request?" tanya perempuan berjubah putih itu sambil berbalik menghadap tabung raksasa di hadapan mereka. 

Kini, kedua tangan Mrs. Galina berpindah ke papan ketik pada komputer dan mengakses sebuah aplikasi yang terkunci sandi rahasia.

Dokter Fonda memilih sebuah kursi dan duduk di sana. Dia mengambil jeda untuk berpikir sambil menyilangkan kaki.

Menjinakkan Inyiak [ Genma Series #1 ] Telah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang