Bab 13

1K 185 18
                                    

Karya ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta no. 28 tahun 2014, bagi siapa yang melanggar akan dikenakan tuntutan perdata dan pidana dengan penjara maksimal 10 tahun dan denda 4 miliar rupiah, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

Pencipta Wulan benitobonita

Tepat pukul 08.00 pagi Angelina telah berada di kebun binatang rahasia Genma. Wanita itu berniat ke kandang 12 tempat dua ekor smilodon betina dan satu jantan berada. Kalau kemarin adalah pertarungan dengan hologram, tentu jumlah smilodon akan tetap tiga ekor, tidak berkurang. 

"Dokter Angelina, apabila niat Anda mencari bangkai smilodon, Anda harus memakai helikopter untuk ke Amerika." Ucapan Dokter Fonda membuat langkah Angelina terhenti. Wanita itu menoleh ke arah rekannya yang sudah duduk sambil membaca berkas smilodon nomor 19 dengan tulisan DECEASE raksasa berwarna merah. "Anaconda Hijau berhasil meremukkan tulang dan melahapnya pada pukul 20.32 waktu Indonesia Barat."

"Jadi, pertarungan kemarin benar-benar antar binatang? Bukan hologram? Kalian membiarkan orang-orang menontonnya?" tanya Angelina dengan wajah memucat. Mata wanita itu terus terpusat pada tulisan DECEASE dengan bulu kuduk meremang. Apa Ramaik juga suatu saat akan berakhir seperti itu?

"Dokter, hologram hanya digunakan saat berlatih." Kali ini Nixon yang menjawab. "Ayo, Dokter. Sudah waktunya Anda mencukur janggut si kucing itu."

Biadab!

Kedua tangan Angelina yang gemetar terkepal kuat. Wanita itu pun tidak dapat menahan diri untuk mendesis marah. "Dokter Fonda, saya rasa Anda lupa bahwa kita sebagai dokter hewan telah disumpah. Tindakan mengadu hewan sampai tewas hanya demi hiburan merupakan pelanggaran kode etik profesi kita."

Akan tetapi, perempuan yang dikatai oleh Angelina hanya melirik cepat ke arah wanita itu sebelum dia mengambil selembar kertas dan mencoret-coret permukaan putihnya dengan pulpen. 

"Dokter, saya rasa Anda yang lupa. Tugas saya, yang akan dialihkan kepada Anda, hanyalah merawat kucing emas dan Inyiak. Apabila Anda ingin melakukan protes, Dokter bisa menegur langsung Dokter Erik yang bertanggung jawab." 

Fonda berhenti menulis sebelum bibir perempuan itu terangkat miring. "Mungkin, beliau tertarik untuk memberikan daging manusia hidup kepada King Cobra. Kecelakaan bisa saja terjadi di mana saja, bukan?"

Angelina menarik napas cepat saat mendengar ancaman dari rekan kerjanya yang kini terkekeh geli sendiri. Perempuan gila!

Fonda berhenti menulis dan menyodorkan kertas itu ke hadapan Angelina. "Ini menu makan Inyiak selama seminggu. Tempelkan di dekat lemari. Cleaning service akan mengambil dan menyerahkannya ke bagian dapur. Apabila Dokter ingin memenuhi sumpah jabatan Anda, saya sarankan untuk segera mencukur wajah Inyiak itu sebelum dia terkena penyakit kulit."

Angelina menarik kasar kertas itu kemudian berbalik. Dia pun berjalan menuju kandang Ramaik sambil berkata dengan nada gusar kepada pengawalnya. "Ayo, Pak Nixon."

 *****

Dinding buatan tertutup di belakang ketika Angelina dan Nixon telah berada di dalam ruangan khusus untuk Ramaik. Wanita itu berhenti sejenak untuk membaca kertas yang dipegang olehnya. 

Makan sehari dua kali, pukul tujuh dan enam sore. Sekali makan satu setengah kilo daging? Mata Angelina sontak terbelalak saat membaca jumlah dan variasi daging yang dilahap pasiennya. Ayam, sapi, kangguru, kuda, kambing, rusa .... 

Hanya dipanggang tanpa bumbu? Buah terbatas tanpa sayur ....

"Pak Nixon, bagaimana cara mereka memberi makan Ramaik? Saya tidak pernah melihat satu orang pun datang ke tempat ini," tanya Angelina sambil mengangkat kepala dan menoleh ke arah pengawalnya dengan kening mengerut bingung. 

Menjinakkan Inyiak [ Genma Series #1 ] Telah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang