Taera POV
Aku cemberut merasa weekend kali ini sangat cepat berlalu, kini aku berada dibangku favorit ku tepat ditaman sebelah lapangan basket mataku menelusuri sosok yang sedang bermain disana.
Sosok itu menghampiriku dengan sedikit berlari senyuman diwajahnya bahkan daritadi tidak kunjung hilang.
"Cantik nyaaa" puji Jeno saat kini berada tepat dihadapanku, aku hanya menanggapi nya dengan senyuman dan Jeno duduk disampingku tidak lupa dengan tangan nya yang merangkul pundak ku.
"Coklat muda cocok denganmu" aku membahas rambutnya yang sudah diganti warna.
"Kudengar kau tidak suka rambut berwarna mencolok jadi aku menggantinya" Jeno tau persis jika aku menggeleng menyangkal pernyataan itu.
"Itu menjadi pengecualian jika kau yang memiliki rambut mencolok" tukas ku jelas.
"Heol apa yang baru saja kudengar? Taera-ya jangan terlalu sering memujinya dia akan berkepala besar nanti" Sungchan baru saja datang dengan Shotaro dan Dejun membuat ku tertawa lepas mendengar ejekan nya.
Jeno menatapku dengan tatapan marah nya namun itu imut, tanganku terulur untuk mengelus pipinya dengan lembut.
"Aku akan sering memuji dan memanjakan nya Sungchan-ah" ucapku pada Sungchan dan mendapat pekikan geli darinya.
Taera POV off
Jeno benar-benar menunjukan sisi lembut nya tiap berada di dekat Taera, walaupun belum ada kata 'pacaran' diantara mereka namun Taera sudah cukup bahagia mengetahui Lee Jeno mencintai nya.
Taera menutup pintu mobil sport milik Jeno yang telah mengantar nya pulang di depan rumah.
"Kau selalu tidak membiarkan ku membuka kan pintu untukmu" geram Jeno yang kini berada di hadapan Taera.
"Aku bukan putri.."
"Kamu ratuku asal kau tau saja" dengan satu gerakan Jeno menghimpit Taera diantara kedua lengan nya yang diletakan di atap mobil hitam polos itu.
Taera terkekeh geli menatap pria dihadapan nya, dan Jeno dengan cepat menciumi pipi Taera bertubi-tubi.
"Ya... seseorang dapat melihatnya" ucap Taera yang masih diciumi Jeno.
"Aku tidak perduli, sekalian saja mereka tau jika kau miliku" Jeno memang benar benar tidak perduli dengan sekitar nya dan terus melanjutkan aksinya.
Taera menangkup wajah Jeno dengan kedua tangan nya membuat pria tampan itu menatap kedua manik mata coklat nya.
"Kau sangat cantik" ucap Jeno spontan saat dapat melihat perubahan warna mata Taera menjadi coklat muda ketika terkena cahaya matahari.
Taera tersenyum bahagia dia sangat bahagia dan merasa beruntung memiliki Lee Jeno disisi nya.
"Baiklah saatnya tuan Lee pulang" goda Taera sambil memanggil Jeno dengan sebutan tuan.
"Baiklah nyonya Lee"
"Eh?" kaget Taera mendengar jawaban Jeno.
"Cepat atau lambat marga mu akan menjadi Lee bukan?" ucap Jeno tidak kalah menggoda dari Taera tadi, Jeno tersenyum puas melihat ekspresi Taera kemudian melangkah memasuki mobil saat gadisnya itu sudah memasuki rumah dan menancap gas Mercedes Benz AMG - GT kesayangan nya.
Taera menangkap bayangan kakaknya dan Jaehyun saat memasuki studio musik milik Doyoung itu, terlihat Doyoung yang sedang menatap layar komputer entahlah Taera juga tidak tau apa yang dikerjakan kakak nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfie // lee jeno
Fanfiction'wah' aku melongo saat melihat kakak kelas sekaligus captain basket itu memasukan bola dalam jarak yang cukup jauh dari ring basket. 'ini untuk kak jeno' aku menyodorkan air putih pada laki laki bermarga lee itu namun sial nya dia bahkan menoleh pad...