20

886 51 30
                                    

Sambil di play lagunya, enjoy💚

Taera dan Dejun baru saja kembali dari konser Doyoung, tidak ada Jeno seperti dimimpi Taera tidak ada juga pertengkaran nya dengan Dejun.

"Chagiya.." panggilan Dejun membuat lamunan Taera tentang Jeno menghilang seketika.

"Wae?"

"Saranghae" senyuman Dejun membuat gadis dihadapan nya ikut tersenyum juga, mengingat mimpi buruknya tadi kehilangan senyum Dejun membuat Taera benar-benar ketakutan.

Lidah Taera seolah kelu tidak dapat menjawab pernyataan cinta Dejun, gadis itu akhirnya mengangguk dan berhambur ke pelukan pria tinggi dihadapan nya itu.





Taera menatap heran kepada kekasihnya yang sudah tampak rapi mengenakan pakaian resmi membuat gadis itu berdiri dan menghampiri Dejun.

"Mau kemana?"

"Ah aku ada makan malam bersama rekan kerja baru ku, mian aku lupa memberitahu" ucap Dejun sambil memasang jam tangan nya.

Taera tersenyum memaklumi mungkin kekasihnya terlalu banyak pikiran akhir-akhir ini.

"Aku tidak akan lama, kunci pintunya aku membawa kunci sendiri jadi nanti tidur saja jika aku terlalu larut" ucap Dejun yang hanya diberi anggukan oleh Taera, melihat respon itu Dejun melayangkan kecupan pada kening Taera sebelum akhirnya pergi menghilang dari balik pintu.

Taera menatap kepergian Dejun yang menaiki mobilnya sambil bernafas lega itu sungguh hanya mimpi, mimpi buruk sekaligus indah karena dapat melihat wajah Jeno dimimpinya pria itu tampak sangat sehat membuat Taera bahagia melihatnya.





Dejun menjabat partner kerja samanya itu dengan mantab, senyum terus merekah diwajahnya dan partner kerjanya.

"Terima kasih untuk makan malamnya, saya sangat menikmatinya" ucap pria digadapan Dejun.

"Dengan senang hati, saya juga sangat menikmati makan malam ini berkat anda senang dapat bekerja sama dengan anda Lee Jeno-ssi"

"Saya juga senang dapat bekerja sama dengan anda Xiao Dejun-ssi, kalau begitu dinner selanjutnya saya harap anda perkenalkan saya dengan kekasih yang berkali-kali anda ceritakan itu"

Dejun tampak tertawa sejenak mendengar ucapan Jeno.

"Kekasih saya cukup pemalu, bagaimana dengan kekasih anda?"

"Kekasih saya? kami belum bertemu lagi semenjak 1 tahun lebih berpisah yah walaupun saya masih sangat mencintai gadis itu" jawab Jeno pada Dejun.

Dejun hanya mengangguk paham lalu tersenyum ke arah Jeno.

"Saya harap anda segera bertemu dengan gadis itu" ucap Dejun kini sembari berjalan ke arah mobil masing-masing.

"Sampai jumpa besok di rumah sakit Lee Jeno-ssi, hati-hati dijalan" lanjut Dejun.

"Sekali lagi terima kasih Xiao Dejun-ssi" ucap Jeno kemudian masuk kedalam lamborghini urus hitam nya dan melenggang pergi.

Dejun sesekali melirik jam tangan nya menunjukan kini pukul 12 malam gadisnya itu pasti sudah terlelap, ia segera memarkirkan mobil nya lalu masuk kedalam rumah.

Taera tampak tertidur pulas namun dilihatnya gadis itu sedang menggenggam handphone dalam tidurnya, tangan Dejun tergerak mengambil handphone itu ke meja samping ranjang Taera.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
boyfie // lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang