'wah' aku melongo saat melihat kakak kelas sekaligus captain basket itu memasukan bola dalam jarak yang cukup jauh dari ring basket.
'ini untuk kak jeno' aku menyodorkan air putih pada laki laki bermarga lee itu namun sial nya dia bahkan menoleh pad...
Seminggu telah berlalu hubungan Jeno dan Taera terhalang kesibukan masing masing karena ujian pertengahan tahun, Juyeon juga sudah berbaikan dengan Taera dan menganggap gadis itu seperti adiknya sendiri begitu juga dengan Taera.
"Ya gadis kecil apa kau butuh tumpangan?" Sapa Juyeon dari atas motornya, bahkan pria itu tidak membuka kaca helm nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taera tersenyum sambil mengetuk kaca helm Juyeon membuat pemilik nya membuka kaca tersebut.
"Jadi tteokbokki?"
"Yuppp extra pedas dan minuman soda!" Sahut Taera yang kini sudah bertengger di boncengan motor Juyeon.
Sorot mata Taera menangkap Siyeon yang memasuki mobil Jeno dengan langkah riang, membuat gadis itu menghela napas.
"Tidak usah dipikirkan jika dia mencintaimu dia akan kembali" Juyeon seakan tau apa yang sedang Taera pikirkan membuat gadis itu tersenyum dan terlihat dr matanya yang menyipit dibalik helm.
Kini lagi dan lagi Taera memasukan makanan yang menjadi favorit nya semenjak bulan lalu itu kedalam mulut nya.
"Aku berharap Ahjumma terus sehat hingga bisa selalu membuka warung ini" ucap Taera dibalas bahakan oleh Juyeon.
"Doamu terdengar seolah Ahjumma sudah sangat tua hingga pensiun menutup warung ini" ucap nya disela tawanya, mendapat injakan dikaki nya dari Taera.
"Ahjumma bisa mendengarmu oppa bodoh!" Kini Juyeon mengelus kaki nya kesakitan, semakin lama mengenal Taera sepertinya dia harus mulai berhati-hati jika tidak ingin tulang nya remuk.
"Ah iya akhir-akhir ini aku sering melihatmu bersama dengan Na Jaemin apa kau sedang mencoba untuk move on?" Celetuk Juyeon.
"Emm oppa seakan ingin mengatakan jika Jaemin hanya bahan pelampiasan ku" Taera memicingkan matanya curiga.
"Ani.. hanya saja-"
"Jaemin pria yang baik,manis,imut bahkan sangat perhatian" potong Taera cepat membuat Juyeon melongo sambil menggelengkan kepalanya.
"Baiklah baiklah cepat habiskan mendengarmu memuji seseorang yang baru kau kenal seminggu membuat ku tidak napsu makan" goda Juyeon.
"Kalau begitu jangan makan, biar aku yang habiskan" dengan cepat Taera menarik piring Juyeon.
"Wah" Juyeon terheran lalu meminum soda miliknya.
"Oppa setelah ini aku akan langsung pulang ya, aku ada janji dengan Jaemin nanti malam" ucapan Taera dijawab anggukan oleh Juyeon.
Taera segera merapikan rambutnya lagi setelah mendengar teriakan dari Doyoung yang mengatakan jika Jaemin telah menunggunya, Taera segera melangkahkan kaki nya turun dan disana telah nampak sosok Jaemin yang tersenyum manis ke arahnya.
