'wah' aku melongo saat melihat kakak kelas sekaligus captain basket itu memasukan bola dalam jarak yang cukup jauh dari ring basket.
'ini untuk kak jeno' aku menyodorkan air putih pada laki laki bermarga lee itu namun sial nya dia bahkan menoleh pad...
Pagi ini tampak berbeda dari biasanya karena Taera berangkat bersama kekasihnya, begitu pula dengan Doyoung yang makin hari semakin sibuk dengan latihan menyanyi,dance dan Kekasihnya membuat Doyoung super sibuk mengesalkan sekali bukan?
"Oppa mengganti mobil?" tanya Taera pada Jeno yang sedang membuka kan pintu untuknya.
"Aku kira mobilku yang kemarin membuatmu kurang nyaman jadi aku mengganti yang lebih besar" jelas Jeno yang kini sudah menduduki kursi kemudi.
Taera tersenyum senang mendengar penjelasan Jeno, tidak bisa dipungkiri jika ia kurang nyaman dengan mobil kecil kencang itu yah walaupun mobil yang ini juga termasuk mobil kencang.
Pria itu menancap gasnya membawa lamborghini urus nya keluar dari halaman rumah keluarga Kim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno meraih tangan Taera dan terus menggenggam nya hingga tiba di sekolah, saat turun pun pria itu tidak melepas gandengan nya dari gadisnya.
"Masuklah" perintah Jeno masih tidak melepaskan gandengan nya.
Taera terkekeh lalu menggoyangkan gandengan mereka mengode agar Jeno melepasnya.
"Majulah sebentar" ucap nya membuat Taera maju mendekat pada Jeno, dengan cepat Jeno mengecup puncak kepala dan dapat menghirup wangi shampoo strawberry.
"Belajar yang pintar Lee Taera sayang" ucap Jeno mengacak rambut Taera pelan lalu pergi ke kelasnya.
Taera sedang duduk dibangku favorit nya bersama Chayeon dan Mingyu, dua sejoli itu membuatnya jenuh karena sikap mesra dihadapan nya.
Taera memilih berjalan santai sembari menatap kekasihnya yang sedang memetik gitar dan bernyanyi dengan Haechan,Jaemin dan beberapa pria dominan disana, ada rasa ingin menjumpai dan bergabung bersama segerombolan most wanted sekolah nya itu namun ia urungkan memberi waktu Jeno untuk bersama sahabatnya.
Mata Taera menangkap bayangan Doyoung yang sedang menggandeng tangan Naeun sesekali mereka tertawa entah karena hal apa, kakaknya yang dingin itu tampak sangat hangat saat berada di dekat Naeun begitu pula dengan gadis riang dan lembut itu.
"Hoiii! " Sapaan Juyeon membuat Taera terlonjak, lalu melempar ekspresi kesal dan mengundang tawa Juyeon yang pecah.
"Mian mengagetkan mu, nih susu pisang favorit mu" tukas pria tinggi itu mengulurkan susu yang ada ditangan nya, disebelahnya bertengger tangan yang melingkar pada pundak nya.
"Gomawo Oppa" Taera mengedipkan matanya pada kedua pria dihadapan nya.
"Aish bocah itu, ya! KIM TAERA" tukas namja yang tadi merangkul Juyeon itu menuju pada sepupunya bergerak merangkul leher taera dan memposisikan kepala taera di samping perutnya.
Taera yang mendapat perlakuan sepupu nya itu hanya bisa memukul punggung pria tinggi itu, paras nyaris sempurna itu terbahak melihat Taera yang cemberut lalu melepas rangkulan nya.
