Story by Leea
"Ratu ... bangun! Punya anak perawan satu jam segini masih molor aja!" Suara teriakan Andini selalu menjadi alarm di pagi hari bagi wanita yang masih asyik memimpikan idolanya─Jung Jaehyun.
"Tiga menit lagi masih nggak bangun juga ... jangan harap malam ini kamu boleh keluar untuk nonton konser si Jung-Jung itu!"
Ancaman itu mampu membawa Ratu kembali dari dunia mimpi. Dia membuka pintu kamar dengan penampilan yang kacau. Rambut acak-acakan, mata penuh belek, dan sudut bibir yang dihiasi sisa air liur kering. Wanita itu menghampiri Andini yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.
"Aku udah bangun, Bu. Jadi nanti malam aku boleh keluar, kan?" tanya Ratu sambil mengelap mata dan sudut bibirnya.
"Aduh! Liat penampilanmu ini! Mana ada laki-laki yang mau sama kamu kalo penampilannya menyedihkan begini. Cepet mandi sana!"
"Tapi aku boleh pergi ya, Bu? Please!"
"Iya, udah mandi dulu sana. Kamu bau banget!"
"Siap, Bos!"
Ratu kembali ke kamar dengan senyum merekah di bibirnya. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Setelah tahun lalu konser idolanya harus dibatalkan karena pandemi, hari ini dia bisa melihat secara langsung wajah oppa kesayangannya itu. Jung Jaehyun, salah satu anggota Boyband NCT U yang sedang digandrungi oleh anak muda hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Raden Rara Ratu Ambarwati, mahasiswi kesenian di Universitas Mandala Putra itu sangat mengidolakan Jung Jaehyun. Setiap sudut kamarnya tidak lepas dari pernak-pernik yang berhubungan dengan oppa Korea Selatan itu. Mulai dari album hingga poster seluruh tubuh Jung Jaehyun tertata rapi di kamarnya. Sederet gelar kebangsawanan yang dimilikinya, sangat bertolak belakang dengan sifat asli wanita yang saat ini sedang menyisir rambut sambil berjoget mengikuti alunan musik Make A Wish dari NCT U.
Gelar kebangsawanan itu didapatkan dari ayahnya yang merupakan keturunan keluarga keraton Yogyakarta. Namun, keluarga ayahnya tidak menyukai Andini yang berasal dari keluarga biasa. Jadi setelah ayah Ratu meninggal saat dia masih berusia enam tahun, Ratu dan ibunya meninggalkan Yogyakarta dan menjalani kehidupan baru di Jakarta Selatan. Sejak memasuki sekolah menengah atas, Ratu mulai mengambil pekerjaan paruh waktu untuk membantu ibunya yang membuka toko bunga.
"Ibu, aku berangkat. Nanti pulang kerja aku langsung ke tempat konser. Ibu jangan tidur malam-malam, ya. Sayang Ibu." Ratu mencium pipi Andini sebelum berangkat.
Ratu segera menuju kafe tempatnya bekerja. Kuliahnya sudah memasuki musim liburan hingga membuat Ratu bisa menambah jam kerja paruh waktunya untuk mendapat pundi-pundi uang yang lebih banyak lagi. Karena terlalu sibuk melayani pengunjung kafe yang membeludak saat akhir pekan, tidak terasa saat ini waktu sudah menunjukkan pukul enam malam. Saatnya bersiap untuk pergi ke konser.
"Jadi nonton konser NCT?" tanya Berlian yang merupakan sahabat sekaligus teman kerja Ratu.
"Jadi, dong! Dan kamu akan aku tarik untuk ikut ke sana!"
"Ogah! Males banget desek-desekkan nonton konser."
Gemerlap lampu di atas panggung menjadi latar yang mengiringi penampilan NCT U─Boyband yang sedang naik daun. Ratu dan Berlian sudah berdiri di antara ribuan manusia yang juga menantikan penampilan dari idola mereka. Walaupun Berlian sempat menolak ajakan Ratu, wanita itu tidak akan tega membiarkan sahabatnya pergi sendiri.
Ratu sudah menyiapkan poster tulisan tangan yang bertuliskan 'Saranghaeyo Jaehyun Oppa'dalam huruf hangeul. Dia sudah menyiapkan segala hal untuk bertemu dengan idola yang selalu mampir dalam mimpinya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/253009207-288-k228372.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Idol
Short StoryBagaimana jika idolamu terasa sangat dekat denganmu? Bahkan, bisa berinteraksi secara langsung. Bukankah sudah pasti menyenangkan?