Blood (End)

BAB XII

Blood

III

BAB XII

@Flashback

Siwon adalah satu-satunya keturunan clan asli moroi yang tersisa saat ini, dimana sebenarnya vampire pada awalnya hanya mempunyai satu clan saja yakni Moroi sebagai makhluk asli vampire yang bertaring dan berdarah dingin, vampire ini terdiri dari beberapa klan atau keluarga bangsawan, tapi ada juga vampire dari keluarga biasa. Mereka minum darah, mereka dilahirkan dan bisa mati layaknya manusia pada umumnya. Mereka memiliki tubuh sangat ramping dan putih pucat, lemah bila terkena sinar matahari, bisa makan-makanan manusia juga, clan moroi memiliki kemampuan panca indra yang hebat dibandingkan vampire jenis lainnya.

Siwon bersekolah di akademi moroi dia pertama kali bertemu dengan Kyuhyun disana, mereka satu kelas dan satu angkatan. Pada awalnya Siwon kira Kyuhyun adalah makhluk yang sama dengannya, namun pada saat mereka pergi bersama untuk mencari bahan untuk tugas mereka Siwon baru menyadari bahwa Kyuhyun berbeda dari dirinya, Kyuhyun tidak lah sama seperti dirinya yang begitu lemah akan sinar matahari.

"Kau tidak takut akan sinar matahari?" tanya Siwon saat mereka memilih untuk berteduh sejenak sementara Kyuhyun maju selangkah didepan Siwon dengan menengadahkan lengannya menerpa cahaya matahari.

"Ani, karena aku menyukai akan sinarnya."

"Siapa kau....apa jenismu sebenarnya?, kenapa kau berbeda dengan ku?"

"Aku...., aku adalah makhluk dengan darah campuran."

"Darah campuran?"

"Hmm, appaku berasal dari clan mu, clan moroi yang terkenal dingin namun lemah akan sinar matahari sedangkan Eommaku, hanyalah manusia biasa."

"Dhampir?"

"Nde, mungkin itulah sebutan kaum kami."

"Ah....., begitu...."

"Wae, ada yang salah dengan asal usulku?"

"Ani, hanya saja baru kali ini aku bertemu dengan Dhampir sepertimu."

"Sepertiku?, memang aku kenapa?"

"Kau cantik, dan juga manis."

"Yaish....., kau bisa saja Siwon, namun kau juga tampan, memang sih clan vampire tergagah adalah clan moroi, hanya saja kau begitu istimewa Siwon."

"Hahahahah...." Merekapun tertawa saat itu seperti tak ada beban dibenak mereka.

"Siwonie..."

"Yaa..."

"Kajja kita pergi."

"Kemana?"

"Ketempat yang tidak ada matahari." Kata Kyuhyun dengan melirik kearah Siwon yang kini memakai hoddie untuk melindunginya dari terpaan sinar matahari yang begitu menyengat.

"Aku tidak bisa Kyu, kita harus segera menemui professor, kau taukan, tugas kita banyak, karena sebentar lagi ujian akhir semester."

"Haishhh, kau benar-benar tidak mengasikkan Siwonie, kalau begitu aku pergi saja dengan Changmin hmm bagaimana?"

"Jika memang kau ingin pergi, pergilah, aku harus kembali ke kampus."

"Kau tidak perduli denganku?" tanya Kyuhyun lagi saat Siwon mencoba untuk mengabaikannya.

"Kyu, jika kau ingin pergi untuk membuatku cemburu, kau salah Kyu, aku sama sekali tidak perduli dengan dirimu dengan Changmin."

"Wae, karena kau tau aku hanya menyukaimu...."