Bab XVII

100 15 3
                                    

Blood

III

BAB XVII

@Kamar

Ckhlek...

Siwon membuka pintu kamarnya, dan ia melihat Kyuhyun yang kini sudah terduduk di ranjang miliknya.

"Hei, kau sudah bangun?"

"Hmm, aku baru saja bangun."

"Hmm, apa kau ingin sesuatu?" tanya Siwon lagi kali ini dia telah duduk disamping Kyuhyun.

"Ani, aku tidak membutuhkan apa-apa, aku hanya butuh dirimu saja Siwonie." Kata Kyuhyun yang kali ini dia telah bersandar pada pundak Siwon.

Sesaat Siwon hanya dapat terdiam melihat tingkah Kyuhyun yang kini telah kembali seperti biasa sebelum dia hilang ingatan.

"Siwonie...."

"Hmmm..."

"Aku merindukan dirimu."

"Hmm, akupun sama Kyu, aku begitu sangat merindukan dirimu juga." Kata Siwon dengan mengusap rambut halus milik kekasihnya itu dengan penuh rasa kasih sayang.

"Siwon...."

"Hmm...."

"Aku benar-benar rindu..., sangat rindu." Kata Kyuhyun yang kali ini sudah semakin menelusupkan lengannya pada pinggang Siwon.

"Kau ingin melakukannya denganku?"

"Hmm, jika kau tidak keberatan."

"Hei mana mungkin aku keberatan, Kyu, hal itupun yang sudah ku tunggu sejak lama."

"Kalau begitu kajja." Ajak Kyuhyun dengan menatap Siwon dengan lekat dan tersenyum kepadanya.

Dan malam itupun menjadi malam yang amat sangat indah dan bergairah bagi Siwon dan juga Kyuhyun.

Sementara itu di sebuah castle strigoi, tepatnya di ruang pribadi milik Jaejoong, dia tengah terbaring tak sadarkan diri.

Ckhlek..

Seseorangpun memasuki ruangan milik Jaejoong, dan berjalan perlahan menuju Jaejoong, setelah sampai didekat sebuah ranjang iapun membelai dengan pelan wajah milik Jaejoong.

"Kau tenang saja Jae, rencana selanjutnya, akan aku usahakan kemenangan ada dipihak kita, aku akan pastikan Siwon tidak akan hidup dengan tenang, dengan apa yang sudah dia lakukan kepadamu dan kita semua."

Kembali pada Siwon yang kini sudah berdiri di balkon kamar miliknya dengan masih menggunakan sebuah piyama yang setengah terbuka.

Kyuhyun jalan perlahan kearahnya dan memeluknya dari belakang.

"Apa yang tengah kau pikirkan Siwonie?"

"Hmm...., semua aku memikirkan semua Kyu, tentangmu, dan tentang keluarga kita."

"Ada apa dengan keluarga kita Siwonie?"

"Aku hanya khawatir, aku salah lagi memperhitungkannya Kyu, tadi sebelum kekamar aku berdiskusi dengan hyungmu, awalnya aku sudah memantapkan tekadku untuk membawamu dan anak kita ke Alaska, namun, jika dipikir-pikir kembali, tempat itu terlalu bahaya bagi kalian."

"Siwonie...., hei sayang....,aku tidak akan kenapa-kenapa."

"Kyu..."

"Siwonie..., selama ini aku selalu mempercayaimu..., dan sampai sekarangpun aku makin percaya kepadamu, apapun yang terjadi nanti aku yakin kau telah berusaha untuk melindungi kami." Kata Kyuhyun kepada Siwon.

Blood (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang