BAB II

351 26 8
                                    

Saat ini Kyuhyun tengah duduk di sebuah Cafe miliknya dengan sesekali melirik kearah jam yang berada di lengannya.

"Kyu...." panggil seseorang dari arah belakang dirinya.

"Hmm, ada apa hyung?"

"Kau sedang apa disini?"

"Aku sedang menunggu seseorang hyung."

"Kau masih mengharapkan dia datang menemuimu?"

"Heechul hyung, boleh aku bicara kepadamu?"

"Iya, katakan saja."

"Ada apa dengan kehidupanku dimasalalu hyung, kenapa hyung begitu sangat melindungiku kini, dan kenapa aku tidak boleh menemui Siwonie."

"Tidak, kapan aku pernah melarangmu Kyu?"

"Kau memang tak langsung mengatakannya hyung, namun aku tau dari nada bicaramu kau begitu melarangku pergi dengan Siwon ssi."

Klining.....

Sebelum Heechul menjawab pertanyaan Kyuhyun ada seorang namja yang tengah dibicarakan olehnya dengan Kyuhyun telah datang dan kini iapun berjalan kearahnya dan Kyuhyun.

"Hai Kyu, maaf ya aku lama datangnya, karena tadi aku harus mengurus sedikit pekerjaanku."

"Iya, Siwon tidak apa-apa, ah ya hmm sebelum kau pergi lebih baik kau ijin lebih dahulu lah dengan hyungku ini, sepertinya dia begitu tidak suka denganmu."

"Hmm, Heechul ssi, apa selama ini aku berbuat salah kepadamu?"

"Siwon ssi, jangan memancing diriku untuk membongkarnya disini ya, lebih baik kalian pergilah, dan ingat nanti kau harus kembalikan lagi kepadaku, atau aku tidak akan pernah lagi membiarkanmu untuk menemui dia lagi." Kata Heechul dengan nada penuh mengancam.

"Ne, aku mengerti, kajja Kyu."

"Ne, Siwon ssi, aku pergi ya Hyung." Kata Kyuhyun kemudian iapun pamit kepada Heechul namun hanya dibalas gumaman oleh Heechul.

Flashback....

"SIWON.....AAARGGGGGH......AKU TIDAK KUAT....SIWON......." teriak seorang namja manis yang kini tengah berada di sebuah ruang isolasi dengan semua lengan dan kakinya diikat

"Siwon kau harus kuat, jika kau ingin Kyuhyun lepas dari sihir jahat itu kau harus kuat Siwon." Kata seorang namja cantik yang kini berada disampingnya.

"Hyung, aku tidak sanggup hyung, aku harus menyelamatkan Kyuhyun."

"Dengan apa, hah, kau ingin menyelamatkan dia dengan apa?"

"Apapun hyung...apapun akan ku lakukan untuknya hyung....apapun...."

"Kau yakin?"

"Hmm, ne aku yakin."

"Baiklah jika kau yakin, biarkan aku menghilangkan semua memorynya tentangmu, dan menggantinya dengan memory kecelakaan, kau siap?"

"Lakukan hyung, aku mohon, aku siap....asalkan dia bahagia dan tidak tersiksa lagi seperti sekarang."

"Baiklah, namun kau taukan tidak cara ini tidak semudah yang dibayangkan."

"Ne, aku tau, setelah ini aku tidak boleh bertemu dengannyakan."

"Hmm, dan jika kau bertemu dengannya suatu hari nanti kau harus apa kau tau kan?"

"Hmm, aku tau."

"Apa yang harus kau lakukan?"

"Aku harus pura-pura tidak mengenalnya, dan tidak boleh memancing ingatannya muncul kembali. "

Blood (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang