Bab XIX

72 12 1
                                    

BAB XIX

@Masa Lampau

Sebuah kabut yang sejak tadi menutupi penglihatan Siwon, kini telah berangsur-angsur menghilang, dan menampilkan sebuah pemandangan yang sudah tak asing lagi bagi Siwon, hanya saja ia merasa jika kini antara dia dan dunia yang ia pijak kini begitu berbeda.

"Ini sebuah ilusi, ilusi yang seperti nyata, aku tidak memiliki banyak waktu, sekarang yang pertama harus aku lakukan adalah menemukan diriku sendiri dulu, hmm pada saat ini aku tengah...ah berada di laboratorium kampus." Monolog Siwon.

Setelah itu Siwonpun bergegas untuk ke kampus tempat dimana ia dan Kyuhyun pertama kali bertemu.

@Laboratorium

Seorang namja tampan berkulit pucat, kini tengah mengamati seekor katak yang tengah dijadikan obyek penelitian oleh rekannya.

PRAK....

Suara gelas ukur yang jatuh berisikan larutan kimia panas.

"STOP..." teriaknya ketika ia melihat ada seorang namja manis akan memunguti pecahan beling dari gelas ukur tersebut.

"Kenapa?"

"Apa kau mau tanganmu melepuh?!"

"Tapi asapnya kan sudah menghilang."

"Tapi tetap saja, kau tidak bisa sembarangan." Ungkap Siwon yang kemudian ia mengambil lap basah dan menutupi gelas ukur tersebut dan benar saja walaupun sudah ditutupi kain basah larutan itu kembali mengeluarkan asap.

"Kau lihat, lap basah saja bisa seperti itu, apa lagi jika tanganmu menyentuh gelas ukur tadi."

"SIWON, SUDAH CUKUP....!!!" Teriak salah seorang dari rekannya itu dengan menghampiri Siwon.

"Hyuk..."

"Ingat Siwon ini bukan urusanmu, aku harap ini adalah terakhir kalinya, aku memergoki dirimu untuk ikut campur dalam urusan manusia." Ungkapnya setelah menarik lengan Siwon menjauh dari laboratorium.

"Mian, aku hanya reflek."

"Kau reflek, atau kau tertarik pada namja itu?"

"Aku hanya reflek hyuk."

"Kau pikir aku bodoh, hmm, kau pikir aku tidak bisa membaca isi pikiranmu sekarang Siwon."

"Aku pulang dulu Hyuk, aku merasa tidak enak badan."

"Kau selalu seperti ini Siwon, kau selalu menghindar, ketika aku mengingatkan dirimu."

"Aku tidak menghindar Hyuk, aku hanya ingin istirahat."

"Baiklah, kalau begitu kajja kita pulang bersama bersama dengan saudara yang lainnya."

"Oke, aku tunggu di mobil."

"Oke."

"Hyukie, aku begitu merindukan dirimu hyuk, dan sungguh aku tak menyangka aku bisa bertemu denganmu disini." Monolog Siwon dari masa kini.

@Masa kini

#Kediaman Cho

Sesaat setelah Kyuhyun siuman, yang ia lihat hanyalah ruangan putih dan kosong.

"Tempat ini seperti..."

Ckhlek....

"Kau sudah bangun?" tanya seorang namja cantik yang baru saja masuk kedalam kamar miliknya.

"Hyung, kenapa aku berada disini?"

"Tadi malam aku merasakan firasat yang tidak baik Kyu, aku khawatir kepadamu, jadi aku memutuskan untuk kemari, dan benar saja aku mendapati dirimu pingsan, oleh sebab itu aku membawamu kemari."

Blood (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang