BAB III

239 15 4
                                    

Blood

III

BAB III

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB III

Sebelumnya....

@Mobil

"Hmm, tadi saat mau memegang tanganmu, aku seperti melihat ada yang bersinar, dilenganmu, boleh aku lihat sebentar."

"Hah, masa sih, pikiranmu saja kali, tidak ada yang bersinar Kyu, mana mungkin tanganku bersinar, memangnya aku ini penyihir apa?"

"Kalau begitu kemarikan tanganmu aku ingin memeriksanya."

"Nanti saja ya Kyu, aku sekarang kan sedang menyetir, nanti jika aku tidak fokus bagaimana."

"Baiklah, nanti saja ya, aku lihatnya, ya sudah silahkan menyetir dengan benar."

"Kau marah?"

"Tidak Siwon untuk apa aku marah, lagipula apa yang kau katakan itu benar, jika nanti kau tidak fokus bagaimana, kita bisa celaka bersama kan, jadi lihatlah kedepan Tuan Choi."

"Gumawoyo, karena sudah mau memahamiku." Kata Siwon kepada Kyuhyun dan hanya dibalas anggukan dan senyuman manis dari Kyuhyun.

Sesampainya disebuah apartemen Siwon kemudian segera keluar dari mobil miliknya diikuti oleh Kyuhyun dari arah berlawanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya disebuah apartemen Siwon kemudian segera keluar dari mobil miliknya diikuti oleh Kyuhyun dari arah berlawanan.

"Ayo Kyu, ikut dengan ku ke dalam." Ajak Siwon saat dirasa Kyuhyun telah berdiri disampingnya.

"Ini apartemen milik siapa Siwon."

"Ini apartemen milik aku."

"Oh begitu, tapi, bangunannya unik ya, tidak seperti apartemen pada umumnya, dan suasana disinipun terkesan sangat dingin."

"Begitukah, hmm tapi jika kau sudah kedalam kau akan lihat bahwa apartemen ini sama dengan apartemen lainnya hanya saja memang disini suasananya terasa sepi, tapi itu terasa nyaman bagiku, kenapa, kau keberatan jika kita kedalam?" kata Siwon kepada Kyuhyun yang dijawab dengan gelengan kepala darinya.

"Kalau begitu kajja."

"Ne, kajja."

"Dan benar saja apa yang dikatakan oleh Siwon, didalam gedung apartemen itu banyak sekali orang lalulalang, namun entah perasaanku saja atau memang kebanyakan orang digedung ini tidak terlalu perduli dengan orang disekitarnya, mereka terlalu asik dengan kesibukan dirinya sendiri." Monolog Kyuhyun saat berjalan menuju Hall gedung apartemen itu.

Blood (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang