Bab XV

108 16 3
                                    

Blood

Blood

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

III

BAB XV

Setelah dirasa penampilannya telah kembali seperti manusia biasa, Siwonpun keluar dari kamar.

Ckhlek...

"Tuan, sebelum anda pergi, anda harus menghadap Yang Mulia dulu, ini perintah beliau." Kata salah seorang prajurit kepada Siwon.

"Bukankah tadi sudah memangnya ada apa lagi."

"Sayapun tidak tau Tuan, lebih baik anda tanyakan sendiri saja nanti kepada Yang Mulia."

"Hufft...., baiklah."

Kemudian merekapun pergi bersama menuju singgah sana raja Moroi.

Sementara itu Kyuhyun yang lelah menunggu kabar dari Siwon pada akhirnya tertidur ditempat tidur miliknya dengan keadaan kamar masih terbuka.

Nit...nit...nit...nit...nit...nit...ckhlek...

"Aku pulang..." ungkap Heechul, namun tak ada sahutan dari siapapun dirumah miliknya itu.

Setelah itu Heechulpun memutuskan untuk berjalan menuju kamar sang adik.

"Hmm, kenapa pintu kamar Kyuhyun terbuka?, apakah Kyuhyun belum tidur?" monolognya masih tetap mendekat kearah kamar sang adik.

"Kyu....., ya ampun kau tertidur lagi...., hufft..., mana tidak ditutup pintunya."

"Hyung, kau disini?" Tanya Kyuhyun yang tersadar saat Heechul akan merapikan selimut miliknya.

"Iya aku disini, tadi aku baru pulang dan melihat pintu kamarmu terbuka jadi aku memutuskan untuk melihatmu sebentar, aku kira kau belum tidur tapi ternyata kau telah tertidur tanpa menutup pintu kamarmu."

"Ah, ya, aku tidak menyadarinya hyung."

"Kau kenapa Kyu, apakah kepalamu sakit lagi?" Tanya Heechul yang melihat raut wajah Kyuhyun yang tidak seperti biasanya.

"Hmm, tidak juga hyung, aku tadi hanya lelah saja maka dari itu aku sampai tidak sadar jika aku tidak menutup pintu."

"Lelah, memangnya kau habis ngapain sampai kau kelelahan?"

"Hmm, ah itu aku....aku...."

"Kau kenapa Kyu?, kau lelah menunggu kabar dari Siwon yang tak kunjung datang ya?"

"Hmm, aku cemas kepadanya hyung."

"Kau sudah mencoba untuk menghubungi dia lagi?"

"Belum."

"Ya coba siapa tau kini dia sudah dapat dihubungi."

"Ya, aku coba lagi ya hyung."

"Hmm..."

Blood (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang