Life Things

1.3K 58 1
                                    

1 tahun kemudian

Sebenarnya Java berencana untuk pulang di liburan kali ini, namun karena Indonesia masih menutup penerbangan dari luar, maka kami hanya berakhir di apartemen. Dengan bosannya aku mencari acara tv yang menarik di siang yang dingin ini, namun sayangnya tak ada. Aku memilih beranjak dari sofa nyaman itu menuju ke pantry. Jujur saja, di musim dingin seperti ini entah kenapa aku lebih cepat lapar.

Sepertinya enak jika aku membuat soto sapi yang hangat. Akhirnya aku mengambil dua potong daging sapi yang ku iris menjadi bagian yang lebih kecil. Untuk bumbu sendiri aku selalu meminta mama untuk mengirimkan dari Indonesia yang sudah lengkap dan tinggal digunakan. Aku merebus air yang tidak terlalu banyak, kumasukkan bumbu dan daging, sementara itu aku merebus bihun. Sekitar 30 menit, kuah matang dan tinggal ku racik.

Rasanya aku langsung ingin memakannya tapi kemudian teringat dengan satu manusia yang sedari 2 jam yang lalu belum keluar dari ruang kerjanya. Namun saat berniat memanggilnya, suara pintu ruang kerjanya terbuka, menampilkan pria berkacamata dengan pakaian rumahan. Walaupun sudah satu tahun lebih kami bersama, tetap saja aku terpesona dengan pria yang sebentar lagi akan mendapat gelar masternya itu.

"Sepertinya enak" ujarnya sembari menarik kursi meja bar, yang ku balas dengan decihan. Aku sudah terbiasa diacuhkan berjam-jam saat Java berkutat dengan project dan pekerjaannya. Namun aku bisa apa selain bersabar tentu saja.

"Ke sini bentar" pintanya dengan mengulurkan tangannya agar aku mendekat. Aku pun mendekat ke arahnya dan meletakkan jus jeruk yang aku ambil dari kulkas. Java menarikku ke dalam pangkuannya dan merengkuhku.

"Apa'an sih" protesku, sementara Java memelukku semakin erat.

"Sebentar saja. It's feel so good, setelah dari tadi berkutat dengan kerjaan" ujarnya dengan membenamkan wajahnya di leherku. Mendengarnya bernafas lega membuatku membalas pelukannya.

"Nanti sotonya dingin" ucapku saat Java tak lekas melepas pelukannya.

"Bisa dipanaskan lagi nanti" kilahnya. Lalu aku merasa bibir Java menciumku di sisi kiri leherku yang membuatku memejamkan mata.

"Jav.." protesku sebelum ciuman itu merambat ke mana-mana. Dan akhirnya dia melepasku.

"Tadi Morgan menelpon saya kalau dia mau ke Alaska pekan depan" ujarnya saat aku tengah meracik. Dan ya, meskipun aku menikah dengan Java sudah lama tapi pria itu tetap memakai kata "saya" denganku, menyebalkan bukan? Awalnya aku selalu memprotesnya, namun akhirnya menjadi terbiasa di telinga.

"Untuk apa dia kesana?" tanyaku lalu menyodorkan semangkuk soto.

"Tentu saja berlibur, seperti tak tau saja" ucapnya sebelum memasukkan sendokan pertama soto yang ku buat. Seperti yang ku duga memang, untuk apa lagi kalau bukan hanya berlibur. 

Semenjak ditinggal kekasihnya, Morgan mulai gila dengan menghamburkan uang, selama dua minggu setelah putus, dia berkeliling Eropa. Dia memang menetap di London dan beruntungnya jarak antar negara tak selalu harus ditempuh menggunakan pesawat. Dan kabar tentang putusnya Morgan dengan kekasihnya sampai di kedua orang tuaku, namun papa maupun mama tak melarang apa yang Morgan lakukan karena dia menggunakan uangnya sendiri. Kebiasaan traveling-nya Morgan ini tak berhenti sampai sekarang. Namun aku juga tak keberatan dengan hobi barunya itu, karena dia sering membelikanku tiket beberapa kali dalam liburannya, tentu saja tanpa Java.

Setelah mengisi perut tadi kami bergelung malas di depan televisi yang tengah menayangkan serial Wanda and Vision itu. Sejak menikah aku menyadari bahwa kebiasan ku dan Java benar-benar berbeda, pun dengan hobi yang kami miliki. Contohnya aku sangat menggemari semua serial Marvel sementara Java tak tertarik sama sekali. Namun karena seringnya menemaniku menonton, Java mulai paham dengan apa yang ku tonton.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wonder To Be Loved By YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang