48. D-day

208 43 10
                                    

Saat semua barang-barang mereka sudah selesai dikemas dan para Maid sudah berjejer rapi didepan teras Rumah, kemudian ketujuh Kim bersaudara itu keluar untuk memulai perjalanan mereka.

"Nona Sowon, semuanya sudah selesai kami rapikan dan semua keperluan sudah lengkap." ucap kepala Maid sambil menunduk, kemudian diikuti oleh ketujuh Maid yang lain. Karena jumlah Maid yang ada dirumah ini sekitar delapan orang, itu hanya yang penting saja belum yang lain.

"Baiklah Bi, kami mungkin akan pergi sekitar dua atau tiga hari nantinya. Tolong jaga rumah ini seperti biasa, jangan sampai ada yang kotor maupun hilang." jawab Sowon pada kepala Maid tersebut.

"Baik Nona." balas Maid tersebut sambil menunduk. Kemudian satu per satu dari mereka memasangkan Mantel pada ketujuh saudara Kim sesuai dengan tugas mereka untuk mengurus salah satu dari Anggota keluarga Kim seperti setiap harinya.

Untuk perjalanan kali ini juga sudah ada sekitar delapan Bodyguard yang disiapkan oleh Sowon. Kedelapan Bodyguard tersebut akan dibagi menjadi dua untuk berjaga daei bagian depan maupun belakang Mobil yang akan dikendaraai oleh ketujuh Anggota Keluarga Kim.

"Ayo Naik-naik !" seru Sinb senang sambil membuka pintu Mobil bagian depan, tepatnya disamping Sowon yang nantinya akan Menyetir.

"Semuanya cepat Naik. Aku akan menyetir !" ujar Sowon meluapkan kebahagiaannya sambil membuka Pintu Mobil bagian depan tepatnya bagian pengemudi.

"Uwaw !" seru Umji senang, kemudian ia menuntun Hana untuk masuk kemobil terlebih dahulu.

"UWAAAA !" seru Eunha saat ia masuk kemobil bersamaan dengan Hana.

"UWAAA !" seru Hana mengikuti suara Eunha.

"Ah aku lapar, aku ingin tidur." ujar Yerin setelah ia menutup pintu Mobil. Yerin pantas mengeluh hal itu karena tadi mereka belum sempat makan dan rencananya akan makan tepat waktu makan siang di Gapyeong Rest Area seperti yang sebelumnya mereka rencanakan.

"Uwa Daebak. Aku tak percaya kita akan pergi Liburan kali ini." ujar Umji senang.

"Ah kau benar, kita akan pergi liburan. Tak sabar rasanya." jawab Sinb.

"Anak-anak kenakan sabuk pengaman kalian !" kata Sowon mengingatkan saudara-saudaranya.

"Sudah !"

"Tentu Eomma !"

"Siap Boss !" begitulah jawaban mereka, kecuali Hana yang hanya tersenyum, ia tak mengenakan sabuk pengaman kali ini. Ia masih merasa dadanya sakit atau akan bertambah sesak saat ia akan mengenakan sabuk pengaman. Begitulah fikirnya dan Yuju juga memahaminya.

"Kajja !"

"Uwaa Ayo Pergi !"

"Ayo Pergi !" teriak mereka dengan semangat.

Ketujuh anggota keluarga Kim sudah berangkat ke Chunceon dengan Sowon yang menyetir pada bagian depan. Bagian tengah diisi oleh Umji dan Yerin, lalu pada bagian belakang diisi oleh Yuju, Hana dan Eunha.

Diperjalanan semuanya diisi oleh canda tawa satu sama lain. Membuat mereka semua tak hentinya tertawa sejak tadi. Tapi kini tiba-tiba hening membuat mereka fokus pada jalan raya.

"Mong Mong Mong Mong." tiba-tiba Yerin berbunyi asal dan berhasil membuat seiri Mobil tertawa karena nada bunyinya seperti Motor.

"Mong Mong Mong Mong Moooongg !" kini giliran Hana yang mengikuti Yerin sehingga mereka semua kembali tertawa karena paduan suara dari Yerin dan Hana menjadi satu. Hingga akhirnya mereka mendapatkan topik baru untuk dibahas.

"Oh Aku sangat suka Tiram." ujar Eunha setelah melihat-lihat beberapa jenis makanan dari layar ponselnya.

"Ah, akhir-akhir ini aku sangat suka makanan laut." seru Sinb menyetujui perkataan Eunha.

Silent Girl/ HALLSTATT  [SEGERA TERBIT CETAK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang