44. Happy Night

208 46 6
                                    

HI AKU BALIK LAGI !!!

JANGAN LUPA TEKAN BINTANG DAN KOMEN YAA UNTUK CERITA UPDATE LEBIH CEPAT.

KARENA MENCARI SEMANGAT UNTUK MENULIS TIDAK SEMUDAH KALIAN MEMBACA YAA !!!

SO THANKS BUAT YG UDAH DUKUNG DENGAN TEKAN BINTANG DAN KOMEN YANG MENDUKUNG SELAMA INI.

HAPPY READING YA GUYS !!!

.

.

.

.

Kini diruang tengah terdapat canda tawa yang sudah sekitar 2 minggu hanya diisi oleh kekosongan. Pohon Natal menjulang tinggi yang tadinya kosong,  kini sudah mulai mulai menyala dengan cahaya gemerlap dan hiasan yang membuat ruangan menjadi lebih bersinar dari sebelumnya.

"Aku sangat bahagia kali ini. Kita dapat berkumpul bersama disuasana malam yang indah seperti sekarang ini." ujar Yerin bahagia dengan senyuman tulus dari wajahnya.

"Akhirnya setelah sekian lama kita dapat merasakan suasana hangat seperti saat ini. Aku sangat sangat bahagia." ujar Eunha memandangi saudara-saudaranya secara bergantian.

"Eonnie,  kalian semua yang terbaik. Kalian membuat suasana Natal yang sangat indah bagi kita semua." ujar Hana bahagia,  ia sangat senang melihat wajah keenam Saudaranya itu bersinar dengan indahnya.

Sebenarnya ia tadi hanya ingin menghilangkan rasa bosannya saja. Tapi mengapa semua itu malah menjadi lebih Indah dengan nyanyian, canda tawa dan beberapa permainan anak-anak yang mereka mainkan bersama.

"Hana ini semua adalah rencanamu. Entah bagaimana jika kamu tidak mengajukan permintaan aneh seperti tadi." kata Sinb diikuti tawa kecilnya, begitu juga dengan yang lainnya.

"Emm,  bagaimana kalau kita bersiap untuk liburan ke Chunceon ?" tawar Eunha pada yang lain.

"Ya Tuhan,  hampir saja aku melupakannya." kata Yuju sambil memukul pelan dahinya.

"Eum,  kata Eunha Eonnie benar. Besok adalah jadwal liburan kita. Eonnie aku harap ini tidak ditunda." kata Umji sambil memohon pada kedua Eonnie tertua,  yang tidak lain adalah Sowon dan Yerin.

"Aigoo,  Umji-ah melihatmu seperti ini membuatku tidak tega haha." ujar Sowon sambil mengusap surai rambut Umji dengan gemas,  pasalnya Umji terus memandangnya dan Yerin dengan wajah memohon yang sangat mirip dengan wajah anak kecil.

"Besok kita akan pergi jam 11 jadi kita bisa tidur lebih lama. Bagaimana ?" tawar Yerin pada yang lainnya,  lagipula mereka juga belum berkemas.

"Kami setuju !" ujar mereka semua bersamaan. Kecuali Hana yang masih diam karena bingung.

"Eonnie,  liburan dimulai besok ? Hana belum paham Eonnie." ujar Hana sambil mempautkan bibirnya.

"Aigoo, Hana kau hanya perlu ikut saja." ujar Sowon tersenyum senang.

"Benarkah ? Wow...Daebak  !" seru Hana enang sambil menutup mulutnya tak percaya.

"Ini sudah dipersiapkan sejak lama. Jadi tak apa Hana. Semua pasti akan berjalan dengan baik." ujar Umji yang turut senang akan keputusan kedua kakaknya itu.

.

.

.

.

Malam itu berlalu dengan baik,  namun berbeda dengan Hana. Ia tak tahu apa yang menjadi masalah dalam dirinya,  ia merasa kepalanya sakit dan dadanya juga sesak saat memasuki kamar miliknya.

Silent Girl/ HALLSTATT  [SEGERA TERBIT CETAK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang