Silent Girl/ HALLSTATT [SEGERA TERBIT CETAK]

39. Family

HI AKU BALIK LAGI !!!

JANGAN LUPA TEKAN BINTANG DAN KOMEN YAA UNTUK CERITA UPDATE LEBIH CEPAT.

KARENA MENCARI SEMANGAT UNTUK MENULIS TIDAK SEMUDAH KALIAN MEMBACA YAA !!!

SO THANKS BUAT YG UDAH DUKUNG DENGAN TEKAN BINTANG DAN KOMEN YANG MENDUKUNG SELAMA INI.

HAPPY READING YA GUYS !!!

Biarlah otak kalian bekerja dengan sendirinya #ini #clue

.

.

.

.

"Umji-ah, aku sangat khawatir ! Bagaimana ini ?" seru Yerin sambil sibuk mengendarai Mobil setelah mereka tahu bahwa Hana berada dalam bahaya.

SAAT KALIAN TAK MENDAPATINYA
MAKA BERGERAKLAH MENGIKUTI KAMERA PITA MILIK HANA. KALIAN TIDAK TAU LOKASINYA TAPI KAMERA ITU AKAN MENUNJUKKAN KEMANA KALIAN HARUS PERGI.

Lagi-lagi Umji semakin resah akan pesan tak dikenal itu.

Kini mereka sudah sampai dirumah, Yerin dan Umji langsung saja berlari dengan kencang memasuki Rumah.

"HANA ! HANA !" panggil Yerin dan Umji dengan keras.

Karena mendengar suara khawatir dari Yeein dan Umji, kini Eunha, Yuju dan Sinb keluar dalam keadaan panik.

"Eonnie, mengapa kau begitu cemas ?" tanya Sinb lembut.

"Dimana Hana ? Mengapa tak ada dikamarnya ? JAWAB ! DIMANA HANA SEKARANG !" teriak Yerin histeris, ia merasa sangat takut sekarang.

"Ta-tadi Sowon Eonnie mambawa Hana pergi ke Rumah sakit." jawab Yuju menunduk.

"Kalian membiarkannya begitu saja ?" tanya Yerin kembali dan ketiganya hanya mengangguk.

"Eonnie, ada apa dengan Hana ?" tanya Umji dengan nada datarnya.

"Tadi pagi Hana tak sadarkan diri dan dan ada busa putih yang keluar dari mulutnya. Sowon Eonnie begitu khawatir, jadi ia langsung membawa Hana pergi saat itu juga." ujar Eunha dengan nada takut.

"KALIAN BODOH !!! AKU BENCI KALIAN !!!" teriak Yerin sambil terisak, sungguh sekarang rasa marah dan sedih bercampur jadi satu.

"Eonnie. Biasanya kalian akan menghubungi Dokter, tapi kalian terlihat biasa saja sampai percaya pada orang lain untuk pergi membawa Hana. Apakah ini yang dinamakan keluarga ?" tanya Umji sebal.

"Umji-ah, apa maksudmu ? Jangan berbicara sembarangan pada kami !" seru Eunha dengan marah.

"Yerin Eonnie, lebih baik kita pergi sekarang." ajak Umji pada Yerin, ia ingin pergi sekarang untuk mencari Hana.

"Dan kalian bertiga harus ingat ! JANGAN PERNAH MEMANGGILKU EONNIE ATAUPUN BERBICARA PADAKU SEBELUM HANA DAN SOWON EONNIE DITEMUKAN ! ORANG YANG MEMBAWA HANA ITU BUKANLAH SOWON DAN SEKARANG HANA DALAM BAHAYA !!! AKU BENCI KALIAN !!" teriak Yerin dengan amarahnya.

Kemudian Yerin dan Umji langsung pergi dan berlari keluar Rumah, lalu memanggil semua Bodyguard untuk ikut bersama mereka. Tujuan mereka untuk mencari Sowon dan Hana. Entahlah, tapi sepertinya sekarang mereka sudah mulai percaya pada pengirim pesan yang tak dikenal itu.

.

.

.

.

.

Kini disebuah ruangan kotor nan kumuh terdapatlah seorang dengan tubuh lemas, pucat dan juga penuh luka pada tubuhnya. Dia adalah Sowon putri sulung dari kelurga Kim. Ia terus saja terbatuk karena asap rokok yang mengudara diruangan itu.