25.

238 46 7
                                    


Jangan lupa semangat Vote dan Komen yaa. Untuk fast Update.
Selamat membaca.

.

.

.

.

.

.
Kini Hana terbangun dari tidurnya, ia benar-benar terkejut saat menyadari bahwa dirinya terlelap begitu saja. Padahal dirinya tadi hanya ingin memejamkan mata saja.

Saat Sinb sudah selesai memarkirkan Mobil miliknya ia terkejut mendapati Hana yang sudah siap membuka pintu mobil, sejak kapan Hana terbangun ? Begitulah pertanyaan dari dalam benak Sinb.

"Eonnie, Kajja !" ujar Hana senang, ia tak pernah pergi ke Mall dengan bebas seperti sekarang ini. Kemudian Hana langsung turun dari Mobil dan Sinb langsung menggenggam tangannya.

"Eonnie, apa yang akan kita lakukan ?" tanya Hana pada Sinb.

"Emm, Kau ingin melakukan apa ?" tanya Sinb menawari Hana.

"Bisakah kita pergi untuk bermain Game ?" tanya Hana dengan Antusias, sejauh yang ia ketahui hanya Permainan di Mall saja yang selalu membuatnya senang dan tidak bosan.

"Baiklah, tapi kata Halmoni kita hari membeli Pakaian dulu untukmu, agar Seragammu tidak mudah jelek nantinya." kata Sinb sambil fokus menuju Toko Pakaian.

"Tapi Hana tidak membawa Uang, apa kita kembali saja ?" tanya Hana khawatir.

"Tenanglah, Halmoni sudah memberi Kartu untuk pengeluaranmu selama kita di Mall." jelas Sinb pada Hana.

"Jinjayo ? Woaahh Halmoni sangat baik !" ungkap Hana dengan perasaan senangnya.

"Ayo kita memilih baju sekarang !" ajak Sinb karena mereka sudah memasuki Toko Pakaian.

.

.

.

.

.

.

.

Semua hal ini diluar pemikiran Hana,ia berfikir tadinya akan bersenang-senang dengan Sinb, namun Sinb harus menemui calon tunangannya.

Bagaimanapun itu ia tetap melakukan apa yang ingin ia lakukan, setidaknya menghilangkan kejenuhan dalam dirinya untuk sementara. Kalian salah jika mengira Hana akan bermain sendiri, nyatanya kini ia sedang dengan bahagianya memainkan Game yang biasa disebut Pump It Up bersama Soobin. Sifat dinginnya menghilang saat Soobin mengajaknya bertanding.

Kalian bertanya darimana datangnya Soobin ? Tunangan Sinb lah yang membawanya, Jeon Jungkook. Setelah Jungkook dan Sinb memilih gaun untuk tunangan, Jungkook memutuskan untuk menjemput Soobin ke agar menemani Hana. Jungkook tahu bahwa dirinya dan Sinb juga sedang dimata-matai, itu sebabnya ia membiarkan Soobin menemani Hana sedangkan dirinya bersama Sinb memantau keduanya dari jendela Kafe.

Jujur saja diantara keduanya, mereka tidak memiliki ketertarikan satu sama lain. Jungkook sudah memiliki pasangannya sendiri, sedangkan Sinb dirinya belum berniat untuk menikah sama sekali, ia masih ingin melanjutkan pendidikan dan berbahagia bersama dengan saudaranya yang lain.

Sinb kini sibuk mengotak-atik Laptop miliknya dan mengerjakan tugas hari ini, ia meminta pada Dosen untuk mengirimkannya tugas agar segera ia kerjakan.  Sedangkan lelaki yang ada didepannya kini sedang sibuk memainkan Game pada Ponsel miliknya, dialah pewaris dari Jeon Group sebagai anak tunggal.

Silent Girl/ HALLSTATT  [SEGERA TERBIT CETAK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang