/3/

1.5K 172 7
                                    


Annyeong, trtampar dengan oknum brsejarah tahun ini. Si CEO Kim yang tampan dan mahal.

Kan maen damage nya, meresahkan sekali tuan kim ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kan maen damage nya, meresahkan sekali tuan kim ini.


+++

Semalam tidur Haeri berantakan dan penyebabnya adalah hari ini. Sebentar lagi tepat pukul 8 ia akan melakukan wawancara dengan CEO perusahaan Kim CORP. Dari semalam mata nya tidak bisa tertutup karena gugup dan memikirkan segala kemungkinan. Akibatnya pagi ini lingkaran matanya hitam dan wajahnya kusut. Sangat berantakan. Pertama kali dalam sejarah hidup nya Haeri merasa deg deg an tidak karuan seperti ini.

Setelah mematut dirinya yang berantakan di depan cermin Haeri langsung bergegas ke kamar mandi karena tidak memiliki waktu untuk mengasihani wajahnya. Terhitung ia masih memiliki waktu untuk bersiap selama 1 jam.

Setelah beberapa menit kemudian Haeri keluar dengan hanya melilitkan handuk di tubuhnya. Memakai lotion pada kulit halusnya adalah sebuah kewajiban yang harus ia lakukan setiap selesai mandi. Walau wajahnya tampak lelah ia bisa mengakali dengan memolesi riasan agar tampak lebih baik. Ritual pagi yang sempurna dengan setelan baju jas formal dengan rok sebatas lutut, rambut yang di ikat ke belakang dan riasan santai yang membuat wajah nya tersamarkan. Walau tidak bisa berbohong ia merasakan kantuk yang luar biasa.

Mematut diri di depan cermin sekali lagi dan tersenyum. "Kau cantik sekali Haeri, persis seperti pemain film 'whats wrong with secretaris kim' " Gumam Haeri yang memuji penampilan luar biasa nya. Self love sangat penting untuk menaikkan rasa percaya diri. Haeri sering melakukannya dan itu sangat menyenangkan. Segera mengambil sepatu dan turun dari kamarnya.

"Kau adikku?" Hanbin yang baru saja keluar dari kamar nya sedikit terperanjat melihat penampilan Haeri yang tidak seperti biasa. Yang biasanya hanya mengenakan kemeja lusuh ketika berangkat ke kampus dan sekarang seperti sekretaris bos besar saja.

"Yak, sopan lah sedikit dengan kakakmu." Balas Haeri dan mengetuk kepala Hanbin dengan tangannya. Kebiasaan buruk adik laki-laki nya yang memanggil dirinya sebagai adik.

"Aw." Ringis Hanbin memegang kepala yang menjadi korban tangan besi kakaknya. Dia hendak melemparkan gelas di tangannya tapi tidak sempat mengenai punggung Haeri karena gadis itu langsung berlari menghindar dan di sertai dengan tawa puas dari Haeri.

Haeri melihat jam yang melingkar di tangannya, masih ada sisa waktu 30 menit lagi sebelum pukul 8. Ia memilih untuk beristirahat sebentar di halte karena kehabisan nafas ketika berlari. Mengibaskan tangannya untuk memberi kesejukan di sekitar wajahnya yang berkeringat.

"Bocah itu harus di beri pelajaran." Rutuk Haeri sembari memoles kembali wajahnya.

Tak terasa waktu yang tersisa hanya tinggal sepuluh menit dan sampai sekarang bus belum juga tiba. Biasanya dari sekitaran pukul setengah delapan bus sudah mulai aktif tapi sekarang Haeri tidak melihat tanda-tanda bus akan tiba.

Cold daepyonim [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang