/12/

1.2K 162 2
                                    


Jgn jdi pmbaca yg ghoib ya, ayo tunjukkan klian yg mmpir kesini...

+++

Haeri terlihat sangat sibuk dengan tumpukan berkas di atas mejanya, kacamata yang bertengger di atas hidung membuat dirinya terlihat seperti profesor yang sedang fokus mengerjakan sebuah penelitian. Haeri menyukai ruangan ini, terasa lebih nyaman dan tenang tanpa adanya karyawan lain di sini. Ternyata menjadi sekretaris pribadi CEO menyenangkan.

Ruangan ini tidak terlalu luas, namun jika hanya dirinya yang berada di sini sudah cukup terasa luas dan nyaman bagi nya. Dengan jendela besar di sebelah kanan ruangan membuat pemandangan kota terlihat jelas dari lantai 20, beberapa tanaman di dalam pot kecil tersusun rapi di sekitar jendela membuat udara terasa lebih segar.

Kopi yang ia seduh tadi hanya tertinggal setengah, asap yang mulanya mengepul tidak lagi terlihat mengudara. Tepat saat alarm jam makan siang pada ponselnya berbunyi Haeri telah selesai dengan beberapa berkas yang Taehyung berikan beberapa jam lalu. Merengangkan otot-ototnya yang kaku dan menyenderkan tubuhnya ke sandaran kursi kerja dan menghembuskan nafas nya lelah.

"Ah nyamannya. " Gumam Haeri sambil mengeliat di atas kursi kerjanya. Memejamkan matanya untuk melepas lelah dari pekerjaan, sekarang ia hanya tinggal menyiapkan berkas rapat untuk besok dan setelah itu mari lihat tugas apa lagi yang akan di berikan. Bunyi dari ponsel nya membuat Haeri terpaksa membuka matanya dan mengecek, satu pesan dari orang tidak di kenal.

Unknown
Sugar datanglah ke cafe dekat kantor mu, aku di sana dan temani aku makan siang. Aku menunggu mu sugar

Haeri mengernyit dan dengan langsung ia bisa mengenali si pengirim pesan. Mengedikkan bahunya dan meletakkan kembali ponsel di atas meja tanpa membalas pesan itu. Apa ia harus menemui Jimin sekarang? Ah tiba-tiba ia teringat dengan ciuman singkat malam itu yang terasa hangat. Sial kenapa Jimin harus menciumnya?

Meraih jas kerjanya dan tas yang terletak di atas meja Haeri bergegas untuk menemui Jimin. Saat tangannya membuka pintu ruangan ia di kejutkan dengan kehadiran seorang wanita cantik dengan setelan mewah berdiri di depan ruangannya dengan tangan yang terlipat di depan dada. Menatapnya tak suka.

"Apa anda sekretaris Taehyung?" Tanya wanita itu dengan gaya yang menurut Haeri angkuh. Seperti menunjukkan jika dirinya merupakan seseorang yang penting bagi Taehyung.

"Kim daepyo sedang ada pertemuan penting dengan kliennya, dia tidak ingin di ganggu oleh siapapun untuk sekarang termasuk anda nona." Haeri memberitahu dengan tetap menggunakan bahasa yang sopan walau ia sedikit merasa jengkel jika wanita ini memandangi nya seakan dirinya orang rendahan.

Tetapi wanita di depannya ini terlihat tidak terima dengan jawaban Haeri, terbukti jika wanita itu terdengar menarik nafas nya kasar dan menatap memicing kepada Haeri. "Dengar, kau ini hanya asisten Taehyung, tidak usah terlalu terlibat dalam urusan pribadi dirinya. Kau harus mengingat tempat mu nona. "

Haeri menaikkan alisnya, merasa heran dan dongkol dengan jawaban yang di berikan oleh wanita ini. "Maaf nona, anda terlalu berlebihan dalam mengingatkan saya tentang hal itu. Sekarang jika anda ingin menemui kim daepyo anda bisa menunggu nya sampai selesai. "

Wanita di depannya ini melipat tangannya di depan dada dengan wajah yang menahan amarah, riasan  wajah wanita ini terlihat berlebihan sekali. Haeri tidak menyukai hal itu. Namun tanpa mengatakan hal apapun lagi wanita itu bergegas pergi dari sana dengan hentakan kaki yang berbalut heels tinggi itu.

Cold daepyonim [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang