/31/

1.1K 122 8
                                    


Maaf ga nepatin janji untuk update semalam, soalnya aku ada kegiatan mendadak kemarin. So happy enjoy this chapter, selamat hari senin!!!

+++












Taehyung meremas surai nya frustasi, dalam keadaan menyetir seperti ini rasanya Taehyung ingin menabrak semua mobil yang menjadi penghalang di depan nya. Haeri masuk ke rumah sakit dan pagi tadi ia baru mengetahuinya, dan ya itu karena dirinya yang tidak peduli dengan rumor bangsat itu.

"Wanita jalang itu memang meresahkan." Taehyung mengeram dan memukul kemudinya kuat saat lagi-lagi dirinya terjebak macet, kenapa jika terjadi hal mendesak seperti ini selalu ada saja yang menghalangi. Di depan sana lampu jalan sudah berganti berwarna merah dan membuat Taehyung semakin murka, dia menekan-nekan klakson tidak sabaran dan membuat beberapa pengemudi lainnya marah, lantas Taehyung berhenti menggila saat panggilan dari Seokjin masuk kedalam ponselnya.

"Seluruh rumor dan hujatan di media sosial milik Haeri telah di blokir, dan orang-orang yang menyerang Haeri dengan ungkapan jahat itu juga sudah hengkang dari kantor." Ujar Seokjin saat panggilan tersambung.

"Bagus hyung, mereka orang-orang yang tidak berguna. Ganti semua dengan karyawan yang lebih kompeten." Balas Taehyung sembari bergerak tidak nyaman di kemudinya, lampu jalan sudah berubah menjadi hijau dan Taehyung harus tetap sabar menunggu mobil lain di depannya berjalan.

Taehyung segera menutup saluran panggilan nya dan kembali fokus ke jalan raya, dengan kecepatan yang lebih cepat dari biasa Taehyung mengemudikan mobil nya memecah jalanan kota Seoul. Sekarang sudah tidak ada lagi yang menganggu pikirannya kecuali sosok Haeri.

Tak lama mobilnya sampai di halaman rumah sakit dan Taehyung dengan tergesa langsung menuruni mobilnya, menanyakan nomor kamar tempat Haeri di rawat kepada pusat informasi rumah sakit.

Dan kini Taehyung sudah berada di depan pintu ruangan bercat putih  dengan nomor 104. Taehyung menghembuskan nafasnya untuk menenangkan dirinya sebelum membuka pintu berwarna putih itu. Di dalam, Taehyung menemukan Haeri yang tengah terbaring tenang dengan jarum infus yang tertancap di tangannya. Ia tidak menemukan orang lain yang berada di dalam kamar ini.

Hati Taehyung yang dingin mendadak bisa melebur saat bertemu dengan wanita bermarga Ahn itu, Taehyung yang dulu tidak pernah ingin memedulikan orang lain dan wanita itu berhasil membuatnya mengerahkan segala perasaannya. Detak jantung Taehyung sudah kembali normal dan mulai berjalan mendekat ke arah ranjang.

Mata Haeri masih terpejam dengan ritme nafas yang tenang, Taehyung merutuki dirinya sendiri karena terbilang masih sehari mereka menjalin hubungan dan membuat Haeri drop seperti ini. Taehyung memang tidak pernah memedulikan orang lain bahkan ia tidak tau jika berita mereka sudah tersebar dengan judul buruk, mana mungkin dirinya yang berkuasa akan kalah dengan rumor yang sebenarnya sangat benar. Lihat saja, Taehyung akan memamerkan hubungan mereka di depan publik nantinya.

"Taehyung."

Mendadak lamunan Taehyung memandang wajah Haeri terbuyarkan, Haeri sudah membuka matanya dan Taehyung dengan buru-buru menggenggam tangan wanita itu. "Ya kenapa kau tidak mengatakan apapun kepada ku tentang hal ini?"

Haeri mendengus dan berusaha menarik tangannya terlepas dari genggaman Taehyung tapi pria itu benar-benar menahan nya. "Kau orang yang tak ingin mempedulikan keadaan sekitar kecuali tentang mu sendiri, ku rasa jika ku beritahu kau juga tidak akan peduli."

Taehyung segera menggeleng marah. "Aku tidak sekejam itu huh, kita baru sehari menjalin hubungan dan kau sakit karena ku. Mana mungkin aku tidak peduli?"

Haeri mengedikkan bahunya acuh. "Kau tetap Kim Taehyung yang ku kenal sebagai pria dingin dan tak berperasaan."

Taehyung menatap kesal saat itu juga, jika saja ia tidak bertemu dengan Nara terlebih dahulu ia pasti tidak berubah seperti ini. "Ya ya terserah kau saja." Taehyung membawa punggung tangan Haeri untuk ia kecup. "Apapun itu maafkan aku."

Cold daepyonim [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang