/41/

1K 105 1
                                    

Aa' taehyung🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aa' taehyung🤍

+++

Flashback

"Taehyung apa kamu yakin tidak ingin menjelaskan apapun kepada appa? Bisa saja appa tidak merestui kalian dan appa akan mengirim mu ke Amerika. Appa tidak main-main Kim Taehyung, beri appa penjelasan agar appa bisa memikirkannya lagi."

"Apa appa begini karena merasa bersalah karena aku dan Seokjin hyung tidak mengatakan apapun tentang Nara yang ternyata ibu kandung Taemin? Dan juga apa karena ucapan Seokjin hyung yang mengatakan jika appa tak pernah menjadi seseorang pendengar yang baik untuk anak-anaknya?"

Tuan Kim mengepalkan tangannya di kedua sisi tubuh, ia begitu marah karena Taehyung mengatakan hal itu dengan tidak sopan dan seakan mengejeknya. Namun tuan Kim cukup sadar atas kesalahannya selama ini karena tidak pernah menjadi sosok ayah yang bisa anaknya jadikan seorang pendengar, jadi ia memilih untuk meredakan amarahnya. "Appa mau berusaha menjadi seorang ayah yang kedua putra appa inginkan, appa ingin mencoba untuk merubah sikap appa lebih baik untuk kalian."

Taehyung terkekeh dan menepuk tangannya. "Wah appa hebat. Appa ingin mendengar penjelasan ku kan? Kalau begitu appa akan dengar langsung dari mulut kekasihku." Setelahnya Taehyung berlalu keluar dari ruangan sang ayah. Mendengar ucapan sang ayah yang mau merubah dirinya menjadi lebih baik sedikit membuat Taehyung lega.

***

"Appa tidak menentang hubungan mereka kan?" Setelah Seokjin mengetahui jika acara makan malam telah selesai dengan segera ia bergegas untuk menemui sang ayah di rumah.

"Tentu tidak Seokjin, sepertinya mereka juga saling mencintai. Bahkan appa di tertawakan oleh Taehyung karena ia merasa bangga karena kekasihnya menjelaskan dengan baik tentang dirinya." Tuan Kim terkekeh kecil mengingat kejadian tadi seakan Taehyung benar-benar mengejeknya.

Seokjin menghela nafasnya lega. "Oh syukurlah appa."

"Terus bagaimana dengan rumah tangga mu dengan Nara?" Tanya tuan kim yang mulai menghidupkan api pada putungan rokoknya.

Seokjin tak terlihat bersemangat menjelaskan bagaimana keadaan rumah tangganya, karena sampai sekarang Nara juga masih menolak untuk bertemu dengan Taemin. Seokjin mengira jika selesai dengan pernikahan mereka Nara akan lebih mau terbuka untuk Taemin tapi Seokjin salah sampai sekarang. Tapi dia paham, pasti Nara membutuhkan waktu untuk beradaptasi. "Ya begitu appa."

"Terdengar tidak baik."

"Nara masih belum mau bertemu dengan Taemin, Seokjin juga mengerti pasti dia memerlukan waktu jadi untuk sekarang Seokjin yang mengurus Taemin."

"Perhatikan Nara itu nak, appa sekarang jadi kurang percaya padanya. Setelah kebohongan yang kalian buat appa tentu marah sekali dengan Nara karena meninggalkan cucu appa begitu saja. Karena itu urusan rumah tangga mu, appa cuma berharap kamu bisa membuat Nara lebih bisa menerima dirinya sendiri ya. Appa tidak mau rumah tangga anak appa hancur di tengah jalan apalagi kalian memiliki Taemin. Cucu appa itu sudah besar, pasti dia akan menanyakan keberadaan ibunya."

Cold daepyonim [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang