Cold daepyonim [end]

/26/

Kalimat buruk yang di katakan oleh seseorang yang asing sekalipun terasa lebih menyakitkan, Haeri tidak tau apa sudah sepantasnya ia bersikap seperti itu kepada Nara. Bahkan dirinya dan Taehyung sendiri tidak memiliki hubungan apapun, lalu apa ia tidak terlalu berlebihan bersikap seolah dirinya yang paling benar? Dan Haeri juga seorang wanita seperti Nara, ia bisa merasakan patah hati yang hebat saat calon suaminya memiliki wanita lain di saat hari pernikahan mereka tinggal di depan mata.

Namun Haeri tetap membela dirinya sendiri untuk hal apapun. Namun seharusnya ia tidak merasa begitu tapi sepertinya Haeri harus lebih mengalah menurunkan ego nya, ia mengerti pasti Nara sangat kecewa dan berakhir menjelek-jelekkan kekasih calon suaminya karena yang wanita itu tau seperti itu adanya. Ya Haeri setidaknya harus lebih mengerti karena mereka sesama wanita, mungkin sekarang juga ia harus menghentikan sandiwara ini jika tidak ingin berhubungan terlalu dalam. Haeri juga takut akan dirinya sendiri.

Haeri memutuskan untuk keluar dari kamar setelah mengurungkan diri selama empat jam lamanya, bersikap kekanakan bukan tipe Haeri sekali. Ia tidak suka mendapati dirinya yang terlalu banyak tingkah dalam hal apapun setidaknya ia bisa menjadi lebih realistis dan jelas. Maka dari itu Haeri harus mendapatkan sesuatu yang jelas.

Saat keluar Haeri tidak menemukan Taehyung di manapun, ia sedikit bingung apakah pria itu sudah pergi lalu meninggalkan nya seperti buangan seperti itu? Tau begini Haeri tidak ingin membuang waktu nya untuk hal yang tidak berguna seperti ini, sedikit mencebik karena kesal dan ingin kembali ke kamar untuk bersiap untuk pulang. Hari liburnya berakhir sia-sia jika seperti ini.

Namun saat ia melewati ruangan dengan kaca besar yang menjadi penghubung dengan taman belakang Haeri tidak sengaja menemukan Taehyung yang sedang tertidur di kursi dekat kolam. Sesaat Haeri terlihat ragu untuk melangkah tapi penjelasan dari pria itu sangat penting untuk kali ini.

Mencoba melangkahkan kaki nya keluar dan langsung mendapati Taehyung tengah memejam dengan sebuah kaos tanpa lengan. Pria itu terlihat santai saja sedangkan rumahnya sekarang terdapat seorang wanita. Haeri semakin berpikir jika atasannya itu sungguh tidak sopan.
Melihat bagaimana kulit tan itu terpapar matahari membuat Haeri menelan ludahnya, bagaimana mungkin Taehyung berjemur di siang bolong seperti ini?

Haeri mengambil tempat di sebelah sisi kursi yang tersisa dan memandangi bagaimana wajah dengan pahatan sempurna itu tertidur tenang. Haeri tidak pernah tau apa yang membuat Taehyung menawarinya tawaran seperti kemarin sedangkan Taehyung sendiri akan segera berstatus. Dengan keputusan Seokjin yang juga menurutnya aneh, apa mereka berdua memiliki hubungan buruk tapi jika di lihat-lihat Taehyung dan Seokjin baik-baik saja. Sekarang Haeri lebih terlihat seperti sedang memecahkan teori saja.

Semakin lama matanya menatap bagaimana proporsi itu terlelap, Haeri semakin merasakan debaran aneh dalam dirinya. Jantungnya terus berdegup kencang dan tanpa sadar membawa telunjuknya mendekat ingin menyentuh bibir itu, jantung nya terus berdetak tak karuan saat sedikit lagi ujung jarinya hampir menyentuh benda tak bertulang itu. Haeri selalu bertanya-tanya apakah berciuman dengan pria seperti atasannya ini adalah hal yang berbeda dan menakjubkan?

"Kau memiliki keberanian menyentuh ku?"

Saat itu pula Haeri langsung menarik tangannya gugup, Taehyung sudah membuka matanya dan menatap tajam tepat di dalam maniknya. Tanpa sadar Haeri meneguk ludahnya dan mengerjap polos. "Tidak, sepertinya aku tadi melihat nyamuk di sana." Ujar Haeri seakan tidak bermaksud nakal, bisa hilang harga dirinya jika ia mengaku seperti yang di katakan oleh Taehyung barusan. Terlebih mengetahui sikap atasannya itu yang apa adanya dan frontal maka Taehyung tidak akan segan mengecap dirinya ini wanita nakal atau hal buruk semacamnya.

Namun satu tarikan di lengannya saat ingin menghindari kejadian awkward ini membuat Haeri kembali terduduk di sebelah Taehyung, pria itu sudah bangun dari posisi tidurnya dan kini beralih menggamit wajah Haeri dalam jarak yang dekat. Jantung Haeri akan meledak saat itu juga, ini tidak normal sama sekali. Bahkan ia takut jika Taehyung bisa mendengar detakan yang hebat di dalam sana.