Baru kali ini Vino naik motor seperti simulasi mati, pasalnya Atha menggoncengnya dengan keceptan 180km/jam dan sambil ngomel, nah loh gimana tuh?
" Lo kok bisa disini sih?"
" Oh apa jangan-jangan rumah lo disekitar sini? Atau lo emang lewat sini?"
" Kok gue nggak pernah ketemu lo, padahal rumah gue di dekat sini."
" Nah lo tadi kenapa tuh bisa dikeroyok gitu sama si Alex?"
" Hmm, Alex balas dendam kali ya udah lo kalahin pas balap kemaren." Gumam Atha setelah menyerocos panjang lebar.
Vino sedikit terkejut Atha mengetahui tentang dirinya dan mengenal Alex, karena hanya orang terdekatnya yang mengetahui tentangnya, bahakn mereka tidak ada yang benar-benar mengenal tentang dirinya.
Berarti yang ia lihat ketika akan mulai balap benar Atha bukan ia yang salah lihat, tetapi ia masih bingung alasan Atha menjewer dua pria dan hubungannya dengan dua pria tersebut yang tidak lain adalah Agam dan Keenan.
Jika kalian bingung bagaimana Atha tau tentang Vino, jawabannya adalah ketika Atha mengobrol dengan Denan sebelum menciduk Agam dan Keenan yang sedang minum dan menyeretnya pulang, serta rumor yang dikatakan Vanya beberapa hari lalu setelah tidak sengaja melihat Vino yang tengah menolak seorang adik kelas. Atha sebenarnya juga belum tau pasti hanya asal nyablak dan menggunakan ilmu cocokloginya untuk menghubungkan informasi-informasi yang didapatnya.
~~~
Mereka tiba dirumah Atha dalam 5 menit, hal ini tentu saja karena Atha mengendarai motornya seperti menjadi buronan polisi dan itupun dibumbui bacotan-bacotannya. Dari luar terdengar suara-suara berisik dari dalam, yang paling jelas adalah suara seorang perempuan dan laki-laki yang sepertinya sedang adu mulut, siapa lagi jika bukan Vanya dan Keenan serta seorang pria lagi yang nampaknya seperti sedang memancing amarah keduannya, Agam lah orangnya.
Dan dimanakah keberadaan manusia-manusia setengah baya? Tentunya sedang bergelut dengan dunianya masing-masing. Para emak yang sedang bergosip sambil minum teh, kecuali Bi Ijah ia tengah menyetrika pakaian yang telah dicuci masing-masing pemiliknya. Sedang para bapak sedang bermain catur tanpa Mang Jaja tentunya karena sekarang ia tengah membantu istri tercintanya melipat pakaian-pakaian yang telah disetrika, mesra sekali pasangan ini tidak seperti dua pasangan lainnya yang sedang menjadi dua kubu berbeda.
" Assalamu'alaikum ya ahli kubur!!" Teriak Atha ketika memasuki rumahnya dan itu mampu membuat Vino terperangah dengan cara Atha ketika memasuki rumah.
" Tak ada akhlak." Gumam Vino dalam hati.
" Wa'alaikumsalam, Atha!! Kalo kamu masuk rumah kayak gitu lagi Bunda kubur kamu biar jadi ahli kubur beneran!!" Teriak Bunnda yang terdengar di dekat dapur, sedang mengambil minum sepertinya. Hal ini lagi-lagi mampu membuat Vino terperangah dengan tingkah ibu dan anak yang menurutnya sangat aneh.
" Ternyata emang semua gila." Batin Vino, belum tau saja dia bagaimana tingkah keluarga Atha yang sesungguhnya.
Holaaa jumpa lagi neehh, gimana gimana?
TBC
Vote komennya ok 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
About Life
Teen FictionIni tentang kehidupan dua orang remaja yang sama-sama memiliki sifat yang bebanding tebalik dengan penampilan dan gaya hidupnya. Ini ceita tentang Agatha Clein Pamungkas, seorang gadis yang bisa disebut seorang troublemaker di sekolahnya, ia gadis t...