18| 𝓢𝓮𝓬𝓸𝓷𝓭 𝓣𝓪𝓼𝓴

2.4K 490 383
                                    

Ini langsung keesokan harinya ya*

[Name] terbangun dan mengerjapkan matanya menyesuaikan pencahayaan.

dia menengok ke samping dan menemukan Adrian yang tertidur dengan posisi duduk sambil memegang tangan [Name].

"Adrian.." panggil [Name] pelan

Adrian terbangun, sebenarnya bukan karena [Name] memanggil, tapi karena tangan [Name] yang bergerak.

"kau sudah bangun ternyata. mau ku ambilkan sesuatu?" tanya Adrian dengan suara serak bangun tidur

[Name] menggeleng, "aku tidak mau apa-apa." kata [Name]

"kau belum makan sejak kemarin, [Name]. aku akan ambilkan kau makanan."

Adrian berdiri dari kursi yang ia duduki dan beranjak ke dapur untuk mengambil makanan.

setelah Adrian keluar dari Hospital Wing, Harry tiba-tiba masuk menghampiri [Name].

"umm, hai [Name]."

"hai Harry, ada apa?"

Harry menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "aku minta maaf." kata Harry

"minta maaf kenapa? memangnya kau ada salah denganku?" tanya [Name]

"maafkan aku karena waktu itu..."

"tidak apa-apa. sudah berlalu, biarkan saja. lagipula sudah aku maafkan kok." sela [Name]

"by the way, bagaimana kau bisa tahu ada di sini?" tanya [Name]

"kemarin aku tak sengaja mendengar dari teman-temanmu yang sedang membicarakan kau yang berada di Hospital Wing." jelas Harry

[Name] mengangguk, setelah itu hanya keheningan yang menyelimuti mereka berdua.

"kurasa aku harus kembali ke asrama. sampai jumpa, [Name]." pamit Harry

"iya, sampai jumpa." balas [Name]

Harry pergi, Adrian langsung menghampiri [Name] dengan membawa nampan berisi makanan.

"kau dan Potter ada hubungan apa?" tanya Adrian to the point sambil menaruh nampan tadi di atas nakas

"umm a-aku berteman dengannya." cicit [Name]

"sejak kapan?" Adrian bertanya dengan nada dingin

"Adrian kau jangan marah."

"jawab pertanyaanku, [Name]!" bentak Adrian

"fine. aku berteman dengan Harry sejak tahun ketiga."

"dan tidak memberitahuku maupun Terence? sahabat macam apa kau ini!?"

"ugh aku sedang tidak mau bertengkar sekarang, Adrian." kata [Name]

"aku kecewa padamu, [Name]. kau merahasiakan tentang ini dariku selama 1 tahun."

"memangnya kenapa kalau aku tidak memberitahumu? apa hubungannya dengamu, hah!?"

"karena aku sahabatmu."

"tapi aku juga berhak mempunyai privasi."

"tidak dalam hal ini."

"CUKUP!! cukup, aku tidak mau memperparah kondisi tubuhku. sekarang, kau lebih baik pergi jika kau merasa kecewa padaku."

Adrian beranjak pergi dari Hospital Wing

[Name] menghembuskan napas kasar, "kenapa selalu saja ada masalah? akhhh..." kata [Name] frustasi, dia mengambil makanan yang tadi Adrian bawa lalu memakannya sedikit.

𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang