03| 𝓣𝓱𝓮 𝓕𝓪𝓽 𝓛𝓪𝓭𝔂

4.1K 746 210
                                    

matematikanjing🔪

"[NAME] BANGUN HARI INI KITA ADA KUNJUNGAN KE HOGSMEADE!" Pansy berteriak di kupingku. Aku melempar wajahnya dengan bantal agar diam.

"Bisa diam tidak!? aku mengantuk." kataku lalu menutup seluruh tubuhku dengan selimut.

Pansy menarik selimutku. "Bangun atau ku suruh Adrian yang membangunkanmu?" katanya. Aku mengabaikannya dan kembali tidur.

Suara Pansy sudah tak terdengar lagi selama beberapa menit. Tiba-tiba ada yang menarik paksa tanganku agar duduk. Aku membuka mataku dan melihat Adrian di depanku dengan kedua tangan di depan dada.

Aku menatapnya. Dia menaikkan sebelah alisnya dengan wajah datar. "Baiklah maafkan aku karena bangun siang." kataku langsung

Adrian tak suka jika aku bangun kesiangan. Beruntung kemarin ia tidak tahu kalau aku bangun siang juga dan lebih parah lagi membolos jam pelajaran pertama.

"Kau tidak ke Hogsmeade?" tanyaku tapi ia hanya diam menatapku dingin

"Addie jangan abaikan aku." kataku sambil menggoyang-goyangkan tangannya dan menampilkan puppy eyes agar dia luluh.

Dia menghembuskan napas dan tanpa disangka dia malah menggendongku layaknya karung beras menuju kamar mandi. "Addie turunkan aku." aku meronta-ronta

Adrian menurunkanku. "Cepat mandi. Aku tunggu di common room." katanya lalu dia keluar.

"Mengganggu tidurku saja." aku menggerutu sambil berjalan ke kamar mandi

Setelah beberapa menit, aku selesai mandi dan memakai sweater oversize berwarna biru yang diberikan oleh Cedric sebagai kado ulang tahunku yang ke-13 dan dipadukan dengan rok pendek berwarna putih. Aku menguncir rambut panjangku supaya tidak terlalu mengganggu.

 Aku menguncir rambut panjangku supaya tidak terlalu mengganggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku keluar dari kamar dan segera menuju common room. Kulihat Adrian sedang melamun menatap perapian.

"Hey!"

Adrian sedikit terlonjak. "Eh sudah mandinya?" katanya

Aku memutar kedua bola mataku, "Menurutmu?" tanyaku. Dia tertawa pelan

"Bagaimana kalau kita tidak ke Hogsmeade?" tanya Adrian

"Lalu kita akan berdiam di asrama hingga semua murid kembali lagi?"

"Tidak. Aku ingin ke Danau Hitam."

Aku menghela napas, "Ya sudah ayo." Aku menarik tangannya keluar dari asrama slytherin

Kami berdua berjalan menyusuri lorong Hogwarts yang sudah sepi.

"Adrian"

"Ada apa, hm?"

"Aku ingin pergi ke pondok Hagrid."

"Baiklah kita ke pondok Hagrid saja."

Tiba-tiba Adrian menghentikan langkahnya dan berkata, "Tunggu sebentar."

𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang