𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻

44| 𝓜𝓮𝓶𝓸𝓻𝓲𝓮𝓼

double up walaupun telat*

"apa yang kau katakan? mencegahnya? justru itulah tujuan Yaxley menjodohkan keponakannya denganmu. dia ingin keponakannya menjadi anggota death eater seperti kita." kata Philip Avery

"kau tidak pernah bilang seperti itu saat awal." balas Felix

"kukira kau akan mengerti dengan sendirinya."

"please, dad. aku sudah jatuh cinta pada [Name]. aku tidak mau orang yang kucintai bernasib sama sepertiku."

"dad tidak bisa melakukan apa-apa. ini adalah keputusannya."

"baiklah kalau dad tidak mau membantuku, aku akan berusaha dengan caraku sendiri."

Felix ber-apparate ke Malfoy Manor kembali untuk menemui [Name].

kebetulan saat Felix sampai, dia langsung bertemu dengan [Name]

Felix menahan tangan [Name] yang hendak berjalan melewatinya, "[Name] kita perlu berbicara." kata Felix

"kalau kau ingin membahas tentang aku bergabung dengan death eater, lebih baik tidak usah berbicara padaku." kata [Name] malas

[Name] pergi meninggalkan Felix, tapi perkataan Felix selanjutnya membuat [Name] menghentikan langkahnya.

"aku tahu kalau kau melakukan ini karena kau ingin dibenci oleh Pucey, 'kan?"

Felix mendekati [Name], "aku tahu semua yang ada di pikiranmu, [Name]." kata Felix

"b-bagaimana bisa?" tanya [Name]

"aku minta maaf selama ini aku selalu bersikeras untuk membuatmu menjadi milikku. sekarang aku sadar, sekeras apapun usahaku untuk mendapatkanmu, jika rasa cinta dan sayangmu bukan untukku melainkan untuk orang lain, maka usahaku akan sia-sia." jelas Felix

[Name] merasa bersalah mendengarnya, "Felix. . . i'm sorry." kata [Name]

"ini bukan salahmu, [Name]. semua ini terjadi karena keegoisanku."

"mulai sekarang, aku akan berhenti berjuang untuk mendapatkanmu. aku ingin kau hidup bahagia dengan pria yang benar-benar kau cintai."

[Name] meneteskan air mata, perasaannya kini campur aduk. dia memilih untuk memeluk Felix yang berada di depannya.

"maaf karena aku tidak bisa mencintaimu. . . a-aku hanya mencintai Adrian."

Felix memeluk balik [Name] yang terisak di pelukannya. "kau masih mencintainya, 'kan? kalau begitu mengapa kau menginginkan dia membencimu?"

"a-aku hanya merasa tak pantas untuknya, Felix. dan setelah ini aku akan pergi jauh ke tempat dimana kalian tidak mudah untuk menemukanku."

"tidak, kau tidak boleh pergi. lalu bagaimana dengannya?"

"dia pasti akan menemukan seseorang yang lebih baik dariku nantinya." kata [Name] tersenyum miris

"ini sudah malam. sebaiknya kau kembali ke manormu, Felix. aku juga ingin membereskan semua pakaian dan perlengkapanku." lanjut [Name]

"[Name]. . . kita tidak tahu apakah malam ini menjadi malam terakhir kita atau bukan. tapi aku hanya ingin mengatakan bahwa aku benar-benar mencintaimu." kata Felix

[Name] tersenyum, "semoga kelak kau akan menemukan pasangan yang bisa menghargai perjuanganmu." kata [Name] lalu pergi ke kamarnya

[🌷]

[Name] duduk di dekat jendela kamarnya sambil menatap langit yang penuh dengan bintang-bintang. seketika ingatan akan kenangan masa kecilnya bersama Adrian terlintas di pikirannya.