𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻

45| 𝓘𝓼 𝓘𝓽 𝓽𝓱𝓮 𝓔𝓷𝓭 𝓸𝓯 𝓽𝓱𝓮 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 ?

diulang tapi gada yang diubah kok*

semua death eater bersiap untuk menyerang Hogwarts malam ini.

Voldemort juga sudah memegang Elder Wand yang berarti tidak ada tongkat yang bisa mengalahkannya.

"[Name], kuminta nanti kau ikut denganku saja." kata Draco, saat ini Draco dan [Name] masih berada di Malfoy Manor.

"apa? memangnya kenapa?" tanya [Name]

"tidak perlu banyak bertanya. yang terpenting kau harus ikut denganku agar tetap selamat." jawab Draco

[Name] saat ini sudah memakai jubah bertudung dengan berwarna hitam. begitupun dengan Draco yang memakai tuxedo berwarna hitam semua.

"come on, [Name]. pegang tanganku." perintah Draco

[Name] memegang tangan Draco, sedetik kemudian mereka berdua ber-apparate ke ruang bawah tanah Hogwarts.

"murid-murid slytherin berada di penjara bawah tanah. kita harus membantu mereka." kata Draco

sekarang posisi mereka sudah dekat dengan penjara bawah tanah. terdengar suara Pansy yang berteriak meminta dibukakan pintunya kepada Mr. Filch.

"lock out, you filthy squib!"

tapi Mr. Filch tidak menghiraukan teriakan Pansy, Mr. Filch dengan membawa sebuah lentera itu pergi meninggalkan murid-murid slytherin yang terus meminta dibukakan sel-nya.

"ayo, [Name], kita ledakkan pintu sel itu."

Draco dan [Name] mendekat ke pintu penjara dan dengan cepat meledakkan pintu tersebut.

"bombarda!" kata Draco dan [Name] bersamaan lalu dengan cepat pergi lagi ke tempat lain

pintu sel penjara bawah tanah sudah tidak terkunci lagi. semua murid-murid slytherin berlarian keluar dari sana.

"Drake, aku akan pergi ke menara astronomi." kata [Name]

"baiklah, jaga dirimu."

[Name] pergi menaiki tangga menuju menara astronomi dimana sedang terjadi penyerangan.

"stupefy!"

[Name] menyerang salah satu death eater yang hendak membunuh seseorang. setelah itu dia berjalan ke arah yang tak tentu, [Name] hanya ingin memastikan bahwa di sini tidak boleh ada murid Hogwarts yang gugur.

pandangan mata [Name] menangkap wujud seseorang yang sepertinya ia kenal sedang diserang oleh Greyback. saat [Name] berjalan agak mendekat, ternyata orang itu adalah Fred.

"avada kedavra!"

"protego!"

mantra kutukan pembunuh itu hampir saja mengenai tubuh Fred jika tidak cepat-cepat dihalang oleh mantra pelindung [Name].

Greyback geram, dia mencari siapa yang memberi mantra pelindung kepada targetnya.

ekor mata Greyback menangkap sosok [Name] yang berdiri tak jauh darinya, dari situ ia menyimpulkan bahwa [Name] lah yang memberi mantra pelindung karena di daerah tersebut tidak ada orang lain lagi selain mereka bertiga.

"expelliarmus!"

[Name] terlempar ke belakang cukup jauh tapi untung saja tidak terlalu kencang saat membentur tembok.

kesempatan ini dimanfaatkan oleh Greyback untuk melancarkan kutukannya lagi pada targetnya.

"avada kedavra!"

"no! Fred!"

[Name] menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Fred meninggal di hadapannya.