29| 𝓖𝓻𝓪𝔀𝓹𝓱𝔂

1.9K 403 53
                                    

mangap gan tadi kepencet publish dahal belum selesai*

"Dolores Jane Umbridge has replaced Albus Dumbledore as head of Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry"

begitulah isi pengumuman baru. Umbridge kini menjadi pengganti Dumbledore sebagai kepala sekolah.

banyak anak murid yang tak suka dengannya karena dengan jabatan sebelumnya saja ia sudah membuat banyak peraturan, apalagi kalau jadi kepala sekolah.

"siswa dan siswi tak diizinkan untuk berada dekat satu sama lain."

"siswa yang ingin bergabung dengan Tim Penyelidik untuk mendapat nilai tambahan."

"semua murid akan mengikuti wawancara atas dugaan aktivitas illegal. jika ada yang melanggar akan dikeluarkan."

kini [Name] bersama dengan anggota Dumbledore's Army lainnya sedang menjalankan detensi yang diberikan oleh Umbridge berupa menulis dengan pena khusus milik Umbridge.

detensi itu berlangsung di great hall. Umbridge duduk di kursi tempat di mana Dumbledore duduk biasanya.

setelah beberapa lama, sudah banyak murid yang meringis pelan karena luka yang timbul di tangan kiri mereka.

berbeda dengan [Name] yang dengan pintarnya mengganti pena tersebut dengan pena miliknya sendiri yang ia seludupi di kantong jubahnya.

dia sudah diberitahu oleh Daphne kalau hukuman yang akan diberikan Umbridge adalah menulis dengan pena khusus seperti waktu itu [Name] didetensi.

omong-omong soal teman seasramanya, mereka semua awalnya kecewa pada [Name] tapi akhirnya mereka memaafkan [Name] karena tidak ingin ada permusuhan di asrama slytherin.

setelah selesai menjalankan detensi, semua dipersilakan untuk kembali ke asrama masing masing.

[Name] berjalan bersama Harry. saat keluar dari great hall, ternyata Cho Chang berdiri di luar great hall.

Harry melewati Cho sambil menatap sinis sedangkan [Name] malah melototi Cho, entah kenapa [Name] seperti punya dendam tersendiri pada Cho.

"apa tanganmu masih terasa sakit, Harry?" tanya [Name]

Harry mengangguk, "masih, tapi tidak separah tadi. bagaimana denganmu?"

"tidak sakit."

"what? bagaimana bisa?" tanya Harry lalu mengambil tangan kiri [Name]

"dengan sedikit trik, mungkin?"

"kutebak, kau pasti menukar pena tadi dengan pena milikmu sendiri."

"exactly."

Harry berdecak, "pantas saja kau di tempatkan di asrama slytherin." kata Harry

"tapi syukurlah kalau tanganmu baik-baik saja." lanjutnya

"uhm Harry, sepertinya aku harus kembali ke asramaku." kata [Name]

"baiklah, sampai jumpa." kata Harry sambil mengacak rambut [Name]

[🥀]

"kau sudah melakukan semampumu, tapi tak ada yang menang melawan nenek tua itu. bahkan Dumbledore tidak menyadarinya." kata [Name]

𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang