dah lama ga update*
[Name] merasakan seperti sedang berada di sebuah taman yang banyak tumbuh bunga bermekaran.
"hey!" tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya
[Name] menengok ke arah dimana suara itu berasal, dan ditemukanlah seorang wanita yang sedang menggendong anaknya.
"aku tahu kau tidak akan membiarkan Harry mati ditangan Voldemort." kata wanita tersebut
"m-maksudmu?" tanya [Name]
"kau bukan seorang penjahat, [Name]."
"bagaimana kau bisa tahu namaku?"
"tentu saja aku tahu. aku adalah Lily Potter, ibu Harry beserta Lilianne."
"tolong jaga Harry. di sini aku, suamiku, dan Lilianne selalu mengawasinya."
"t-tapi..."
wanita tersebut pergi bersamaan dengan datangnya cahaya putih.
[Name] terbangun dari tidurnya. tadinya ia hendak bertanya kepada wanita tersebut, namun wanita itu malah pergi.
jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. dia ketiduran di kamar Adrienne saat menemani anak kecil itu tidur.
tak mau banyak pikiran, ia pun keluar kamar menuju ruang keluarga.
di sana ada Adrian yang tertidur dengan posisi duduk di sofa ruangan tersebut. [Name] hendak memakaikan Adrian selimut tapi Adrian malah menariknya dan memeluknya dengan mata masih tertutup.
"Ad, kau tidak tidur?" tanya [Name]
"sebenarnya aku mengantuk. tapi kau datang..."
"kalau begitu aku pergi." sela [Name]
"no...tetaplah di sini." cegah Adrian, dia mengeratkan pelukannya tak ingin [Name] pindah ke kamar lagi
Adrian menaruh wajahnya di ceruk leher [Name]. hal itu membuat [Name] merasakan sensasi geli di lehernya karena napas Adrian.
"Adrian, aku geli." [Name] mencoba menjauhkan wajah Adrian dari lehernya namun tidak berhasil
"lebih baik kau menaruh kepalamu di pahaku saja." kata [Name]
Adrian menuruti perkataan [Name], dia berbaring di sofa dengan kepalanya di atas paha [Name].
[Name] mengelus-elus pelan rambut Adrian.
"Ad, tadi aku bermimpi sesuatu."
"mimpi tentang apa?" tanya Adrian
"ibunya Harry. dia bilang bahwa dia meminta tolong padaku untuk menjaga Harry."
"lalu?"
"aku tidak terlalu mengerti apa maksudnya berkata seperti itu. I mean...Harry...banyak yang menjaganya."
Adrian hanya berdeham menanggapi. sejujurnya dia agak cemburu kalau [Name] membahas tentang pria lain.
"aku berpikir bahwa Harry pasti akan membenciku jika bertemu lagi."
"karena terakhir kali bertemu, keadaan saat itu memang tidak baik."
"tapi aku diberitahu oleh ibunya langsung untuk menjaganya, jadi aku harus-"
omongan [Name] terputus karena tiba-tiba Adrian mencium bibirnya.
awalnya [Name] tidak merespon ciuman tersebut, tapi Adrian malah menggigit bibir bagian bawahnya membuat [Name] membuka mulut. momen itu langsung dimanfaatkan oleh Adrian untuk mengakses ke dalam mulut [Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻
Fanfiction[FAN FICTION] -ˋˏ𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃ˎˊ- ❝[𝕹𝖆𝖒𝖊] 𝕷𝖎𝖑𝖎𝖆𝖓𝖓𝖊 𝕯𝖎𝖌𝖌𝖔𝖗𝖞, 𝖘𝖊𝖔𝖗𝖆𝖓𝖌 𝖘𝖎𝖘𝖜𝖎 𝖘𝖑𝖞𝖙𝖍𝖊𝖗𝖎𝖓 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖒𝖊𝖒𝖎𝖑𝖎𝖐𝖎 𝖘𝖎𝖋𝖆𝖙 𝖇𝖊𝖗𝖇𝖆𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌 𝖙𝖊𝖗𝖇𝖆𝖑𝖎𝖐 𝖉𝖊𝖓𝖌𝖆𝖓 𝖘𝖎𝖋𝖆𝖙 𝖐𝖆𝖐�...