39| 𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓑𝓪𝓬𝓴

1.9K 332 315
                                    

hy capek ya?*

"[Name], bangun."

"[Name]."

suara itu membangunkan [Name] dari pingsannya. orang yang membangunkannya adalah Adrian. dia duduk di pinggir kasur yang ditiduri [Name]. ( kasur Felix )

Adrian menyelinap masuk ke Avery Manor dan mencari keberadaan [Name] selagi orang di rumah tersebut sedang berkumpul di Malfoy Manor untuk mengadakan rapat death eater.

[Name] mengerjapkan matanya. setelah terbuka lebar, ia langsung melompat memeluk Adrian.

"Ad, aku takut. . ." kata [Name] dengan suara gemetar

"shh ada aku disini, kau baik-baik saja kan?"

[Name] menggeleng, "sedikit diberi kutukan cruciatus." cicit [Name]

"apa? akan kubalas dia!" Adrian berdiri dengan marah

"Adrian! tidak sekarang. lebih baik kita segera pergi meninggalkan tempat ini." cegah [Name]

"baiklah, ayo." Adrian membawa [Name] ber-apparate ke tempat tinggal sementaranya

bangunannya tidak semegah Pucey Manor dan lebih terkesan sederhana. rumah tersebut dulunya adalah tempat bermain Adrian saat masih kecil, bersama Andrea atau [Name].

"welcome back, Andrea." kata Adrian tersenyum

[Name] membalasnya dengan senyuman, lalu setelah itu mereka berdua masuk ke dalam bangunan rumah itu.

barang-barang di dalamnya tertutup oleh kain putih karena sudah lama tidak ditempati.

"maaf aku belum sempat membersihkannya." kata Adrian

"tak apa, kita bisa membersihkannya bersama." kata [Name], gadis pirang itu memilih untuk berkeliling sebentar melihat barang-barang di sekitar ruangan itu

"apa kau ingat ini?" tanya Adrian, dia memberikan sebuah mahkota yang terbuat dari ranting

"dulu mahkota ini memiliki bunga, tapi sekarang sudah layu karena sudah lama." lanjut Adrian

"masih tetap indah." komentar [Name]

"oh iya di mana Adrienne?" tanya [Name]

"dia sudah bersama orang tua baptisnya. dia akan berbahaya jika ikut bersamaku." jawab Adrian

[Name] menghela napas, "baiklah, dimana letak kamarku?"

"kau lupa? di rumah ini hanya ada satu kamar."

"what!? lalu aku akan tidur di mana?"

"kita harus berbagi kamar."

"j-jadi maksudmu k-kita satu kamar?"

Adrian menyentil dahi [Name]. "tidak perlu sekaget itu, kau lupa apa yang kita lakukan malam kemarin?"

pipi [Name] memerah saat mengingat hal tersebut, "oh shut up!"

[Name] langsung berjalan ke kamar yang ada di sebelah ruangan tersebut tanpa memperdulikan Adrian.

"hey! tunggu." Adrian menyusul [Name] ke ruangan sebelah

"hey [Name], kau marah?"

[Name] tidak membalasnya, dia sibuk merapihkan kamar tersebut mulai dari kasur dan spreinya.

tiba-tiba ada tangan yang melingkar di perut [Name]. Adrian memeluknya dari belakang dan mengelus-elus perut [Name].

"bayangkan jika kita menikah nanti. kita akan hidup bahagia bersama dengan anak-anak kita."

𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang