𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻

05| 𝓗𝓸𝓰𝓼𝓶𝓮𝓪𝓭𝓮

Akhirnya selesai juga ulangan*

"Panggilan terakhir untuk Hogsmeade! Come on, now!" seru Mr. Filch

Kali ini aku pergi ke Hogsmeade bersama Adrian dan Terence.

"Ayo [Name]" kata Adrian

Sekilas aku melihat Harry di menara jam. Kasihan sekali sudah 2 kali diadakan kunjungan ke Hogsmeade tapi ia tidak ikut.

"Kau ingin berkunjung ke toko apa terlebih dahulu?" tanya Terence padaku

"Sepertinya Honeyduke's. Stok manisanku sudah habis." jawabku

"Kalau begitu aku dan Adrian akan ke three broomstick." Kata Terence

"Lalu kita meninggalkan [Name] sendiri, begitu?" Tanya Adrian

"Aku bisa pergi sendiri, Adrian. Nanti aku akan menyusul kalian ke sana." Kataku

Kami berpisah, aku berjalan menuju toko Honeyduke's. Di sana aku mengambil beberapa cokelat, pumpkin pasties, dan permen.

Aku membayar makanan yang aku ambil. Saat hendak keluar dari toko, aku melihat sebatang permen lollipop berwarna merah berjalan melayang. Karena penasaran, akupun mengikuti permen itu.

Entah kemana tujuannya, aku terus mengikuti permen tersebut sampai aku berada di sebuah pohon dekat Gubuk Menjerit. Aku berhenti dan permen itu juga berhenti.

Lalu permen itu jatuh dengan sendirinya. Aku merasakan ada yang memainkan syalku dari belakang. "Siapa itu?" tanyaku panik dan sedikit ketakutan

Kemudian ada suara tertawa dan terlihatlah Harry membuka sebuah jubah. "Harry? bagaimana kau..."

"Dengan jubah gaib pemberian orang tuaku." selanya

Aku memukul lengannya, "Kau. Membuatku. Takut. Tau tidak!?" kataku emosi

"Hey tenanglah." dia menahan tanganku yang memukul mukul lengannya. "Kau sepertinya hobi memukul orang ya?" tanyanya

"Tidak." jawabku ketus

"Kenapa kau mengikutiku?" tanyanya

"Aku mengikuti permen itu lagipula aku tidak tahu kalau itu ternyata adalah kau yang sedang memakai jubah gaib."

Pandangannya teralih ke belakangku. Aku penasaran kemudian berbalik badan. Ternyata disana ada Granger dan Weasley yang sedang diganggu oleh Malfoy.

"Kalian berdua sedang membeli rumah impian baru kalian? Cukup mewah untukmu, bukan, Weaselbee? Bukankah keluargamu tidur disatu kamar?" kudengar Malfoy menghina keluarga Weasley

"Shut your mouth, Malfoy." balas Weasley

Harry mulai kesal mendengar itu. Aku memegang tangannya agar tetap tenang sebentar.

"Biarkan aku membalas Malfoy, [Name]." kata Harry

Aku menggeleng, "Tidak sekarang, Harry. Tunggu sampai Malfoy benar-benar kelewatan." kataku

"Semoga kau tak berbicara tentangmu." kata Granger pada Malfoy

"How dare you talk to me? Dasar Darah Lumpur yang kotor!" kata Malfoy

Tiba-tiba Harry membuat bola salju dan melemparkannya ke Malfoy. Dia segera memakai jubah gaibnya. "Aku pergi, Harry." pamitku saat dia sudah tidak terlihat

"Siapa di sana?" aku masih bisa mendengar suara Malfoy

Tak lama aku mendengar teriakan ketakutan Malfoy dan teman-temannya. Aku tertawa karena itu pasti Harry yang menjahili mereka.