Perburuan Cinta

5 1 0
                                    

▪︎▪︎▪︎
Playlist : Centimeter by The Peggies
Selamat membaca
_________________________________________

Pagi ini aku akan pergi ke Arenelle untuk mengambil beberapa pakaian yang aku buat sendiri. Gaun santai berwarna hitam dengan motif bunga mawar emas yang cantik, aku memesan bahannya sebulan sebelum aku menjaga istana. Aku pun pergi setwlah bersiap dipagi hari. 8 jam berlalu akhirnya aku sampai juga aku pergi kekamar dan mengambil tas besar lalu mengemasi pakaian - pakaianku. Saat memilih baju iris merahku tertuju pada kotak hitam yang sudah usang. Aku membuka kotak itu dan didalamnya ada sebuah syal merah yang masih bagus, aku mengambilnya aku memasukannya bersama dengan seragam pasukan pengintai.

Andai rambut hitamku kembali kan bisa cosplay jadi Mikasa

Didalam kotak itu juga ada kalung berliontin permata hijau dengan bingkai emas dan kunci.

Entah kenapa aku merasa pernah melihat kunci ini

Aku langsung teringat sesuatu, laci meja menulisku yang tak bisa dibuka! Aku bergegas mengambil kunci itu lalu memasukannya ke lubang kunci laci, tak ada apapun disitu, alas lacinya bukan alas palsu jadi benar - benar tak ada apapun. Aku langsung kepikiran untuk menaruh lukisanku bersama Ken dan Llily juga lukisan keluargaku, aku juga menaruh secarik kertas dengan tulisan didalamnya.

Aku bergegas mengambil tasku dan pergi menuruni tangga. Aku kembali ke istana. Rasanya setelah mengetahui soal barang - barang yang aku temukan tadi aku jadi ingin langsung memakainya tapi aku masih ragu bagaimana caranya aku mengakui jati diriku yang sebenarnya bukan hanya kepada Alois tapi pada semua orang yang ada disini.

Idupku kok gini amat ya?

Aku merapihkan semua barang barangku. Aku menggantung seragam pengintai didalam lemari lalu menaruh syal dan kalung itu di atas meja riasku. Meja rias berwarna putih elegan dengan kotang perhiasan yang isinya hanya ikat rambut, hiasan rambut yang diberikan Bibi Mikotobi, dan kalung yang liontinnya dapat dibuka lalu dimasukan foto. Kalian bisa menebak apa yang ada didalam liontin kalung itu tentu saja gambar kasar ayah dan ibuku yang masih harmonis tentunya. Aku membuka liontin kalung itu menatap isinya.

Ibuku Hayate Misa adalah keturunan Jepang - Amerika dan ayahku Zakura Heru adalah keturunan Jepang - Russia mereka menikah dan tinggal di Inggris lalu saat umurku 9 tahun kami pindah ke Jepang. Aku mewarisi rambut hitam dan mata biru ayah, sedangkan Lily mewarisi rambut pirang dan mata coklat ibu. Dulu rambutku sempat dipotong pendek karna ingin cosplay menjadi Mikasa tepatnya saat umurku 18 tahun tahun 2013 saat AOT season 1 rilis. Aku gagal menjadi penggemar AOT sejati karna aku meninggal tahun 2020 saat dikabarkan AOT final season akan rilis hiks mengapa begini?

Tapi aneh sebelum aku muncul disini ada suara yang mengatakan bahwa aku belum menyelesaikan sesuatu aku pikir itu lagu tapi Moon Lilac sudah habis kontraknya tahun ini. Lagu terakhir seharusnya sudah rilis tapi kenapa aku belum menghilang dari sini? Hah memangnya asa yang belum aku selesaikan diumurku yang seharusnya sudah 30 tahun ini yang belum aku lakukan adalah menikah! Tapi jodoh dari mana? Hiks kendalanya adalah philophobia yang aku punya, ini akibat jadi wibu 12 tahun dan ga pernah memikirkan tentang hubungan. 😔 kenapa hidup kejam sekali 😢.

Siapa yang bakal aku cintai emangnya ya dari dulu kelakuanku kayak cowok, temen dikit, kerjaan juga gajinya lumayan gede dan habis dalam sebulan. Sekarang aku malah cuman punya temen cowok 3 sama 2 cewek yaampun cowok yang 1 nyebelin, yang 1 kek anak anjing nurut banget kalo disuruh - suruh, dan yang 1 lagi jadi partner yang baik. Ga ada yang bisa diajak ngobrol sekarang yang bisa diajak ngobrol cuma Aurora seorang. Bisakah ini lebih buruk lagi? Udahlah aku pasrah.

Second Chance [END/Lanjut Ke Second Book]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang