Pagi ini Veronika, Roze, Eincierro, Alois, Ashley, Grice, dan Vile makan bersama dengan Ratu Trevanya dan ayah Veronika, ruang makannya begitu besar, meja makannya pun panjang dan besar, dari 50 kursi hanya terisi 9 saja. Suasana canggung menyelimuti ruang makan, yang terdengar hanyalah dentingan alat makan, tiba-tiba sebuah suara memecah keheningan.
"Kapten! Ini gawat!"
"Oy seharusnya kau lebih sopan saat masuk ke sini anak baru" ujar Vile
"Maaf, tapi aku dapat kabar buruk! Baru saja ada laporan bahwa markas besar diserang!...."
Mendengar hal itu Vile dan Roze terkejut, sampai-sampai mereka menghentikan aktivitas makan mereka.
"Menurut laporan markas hampir hancur karna serangan Titan berbentuk seperti wanita yang tiba-tiba muncul"
"Hampir hancur?"
"Ya ada beberapa ruangan yang tak hancur, contohnya ruangan Kapten Vancy dan perpustakaan"
"Begitu ya, Historia! Rana! Siapkan kuda"
_______________________________________Suara kaki kuda mengiringi perjalanan Roze, Vile, Historia, dan Rana, mereka menunggangi kuda sampai ke markas. Sesampainya di markas mereka disambut oleh bangunan yang hancur sebagian dan para prajurit yang terluka.
"Kapten!"
"Obati semua yang terluka!" Perintah Roze.
"Aku akan mengecek dokumen-dokumen yang ada di ruanganku, Vile, Historia, Rana bantu obati yang terluka"
"Baik!"
Roze berlari menuju ruangannya, saat membuka pintu manik merahnya mendapati ruangan yang berantakan, sepertinya ruangan itu sengaja tidak dihancurkan, saat di cek hanya ada 2 dokumen yang hilang.
"Dokumen tentang Risa dan Leon hilang, sial mereka menemukannya, tapi yang terpenting adalah dokumen itu tak hilang tentu saja karna itu ada di dalam perpustakaan"
Roze pergi menuju perpustakaan, manik merahnya mendapati seorang perempuan bersurai pirang sedang mencari sesuatu.
"Historia, kau sedang apa?" Tanya Roze.
"Kapten gawat! Dokumen penting yang selalu Kapten simpan di sini hilang!" Jawab Aurora panik.
"Tenanglah itu dokumen palsu dokumen aslinya masih aman, lagi pula tak akan ada yang menyangka kalau itu adalah dokumen" ujar Roze dengan tenang.
"Huh syukurlah kalau begitu, tapi siapa yang menyebabkan kekacauan ini?" Tanya Aurora.
"Oh kalau masalah itu aku sudah tahu siapa mereka sejak awal, saat ini aku harus menemui Veronika karna dia yang thau dimana mereka" jawab Roze.
Wah Kapten dan Veronika benar-benar aneh seperti mereka mengetahui segalanya tunggu bentar, mereka itu 2 orang?!
- AuroraRoze menemui Veronika yang sedang berada di kamarnya, mendengar bantingan pintu yang sangat keras Veronika yang sedang asik membaca terkejut.
"Ya Tuhan! Ada apa kak?"
"Veronika, dimana novel itu?" Tanya Roze
"Ah itu ini"
Roze merebut novel itu dari tangan Veronika, membaca dengan detail semuanya yang tertulis disitu.
"Ini dia! Veronika kau, Aurora, dan Rana akan ku tugaskan untuk menjaga Leon dan Risa"
"He?! Tu-tunggu kenapa aku juga?!"
"Anggap saja ini ujian aku pergi dulu!"
"He?! Sekarang mau kemana lagi? Ya ampun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance [END/Lanjut Ke Second Book]
FantezieAku diberi kesempatan kedua, percayakah kamu terhadap kehidupan kedua? Zakura Luna penulis berbakat berumur 25 tahun mati mengenaskan tertabrak truk saat akan pergi pulang, bukannya pergi ke alam baka wanita malang ini malah terbangun ke dunia novel...