Second Chance [END/Lanjut Ke Second Book]

Zakura Luna

Veronika POV

Malam ini aku terbangun dari tidurku, sekitar pukul 1 pagi aku hendak pergi ke dapur untuk ambil minum, saat aku melewati balkon ada seorang wanita dengan hawa kehadirannya yang tipis, surai hitam legam itu bersinar diterpa cahaya bulan biru. Manik merahnya menatap lurus kearah bulan yang bersinar terang itu, tubuhnya terlihat samar-samar, aku selalu mengingat sosok itu, sosok yang bertemu denganku 7 tahun yang lalu.

"Zakura-san?"

Wanita itu menoleh ke arahku.

"Ada apa?

"Mengapa kau disini? Wujud itu anda masih belum bisa mengendalikan tubuh Eva? Lebih baik anda kembali kedalam tubuh Eva saat ini kau masih dalam wujud arwah, jika ada yang melihat bisa gawat" kataku

"Tak apa, aku ingin memberitahukan mu sesuatu, tubuh itu tak akan bertahan lama, dan sebentar lagi bulan purnama akan kupastikan aku kembali ke wujudku yang sebenarnya, namun ada yang membuatku gelisah aku mendapat mimpi yang aneh ini soal Vile, ada aura berbeda darinya aku sudah lama menyadarinya namun makin kesini auranya itu semakin aneh, aku akan berhati-hati saat berada didekatnya"

"Lalu?"

"Eva, bukan Violet Reina Vancy aku sudah berjanji padanya untuk menjaga kalian dan menuntaskan tugasnya"

Aku terkejut mendengar itu, Eva tubuh tak bernyawa yang ditempati oleh jiwa Zakura-san itu adalah kakakku yang telah lama hilang.

"Tu-tunggu, apa maksudnya Eva itu adalah kakakku?"

"7 tahun yang lalu, aku mengalami kecelakaan yang menyebabkan ku tak sadarkan diri selama seminggu, saat masih tertidur tak sadarkan diri aku dipanggil oleh seseorang kedunia ini, dan dia adalah Violet, saat itu dia dalam kondisi sakit parah dan dia tahu dia tak akan bisa selamat. Aku bertanya alasan ia memanggilku, dan dia menjawab

"Hidupku sudah tak lama lagi, namun aku masih ingin menjaga adik-adikku dan melaksanakan tugasku sebagai calon pewaris tahta kerajaan, aku mohon bisakah kau melakukannya untukku? Aku akan membayarnya"

"Baiklah akan aku lakukan 2 tahun lagi aku akan menghampirimu mengambil tubuhmu, lalu mengambil alih tubuhmu, akan aku laksanakan tugas-tugas itu"

"Terima kasih......."

Dia langsung meninggal aku mengambil jiwanya dan mengubahnya menjadi koin kehidupan yang ia percayakan kepadaku, walau sampai sekarang aku masih belum menggunakannya, rencananya aku akan menggunakan koin ini saat bulan purnama nanti" jelasnya sambil menunjukkan sebuah koin crystal transparan dengan lubang ditengahnya. Aku mengambil koin itu,

"Kakak...." Kataku sambil menggenggam koin itu dan mendekatkannya ke dadaku.

Aku mengembalikan koin itu kepada Zakura-san.

"Jadi apa rencanamu selanjutnya?" Tanyaku

"Setelah aku kembali ke wujud ku yang sebenarnya, aku akan mengungkap identitasku, lalu bergabung dengan pasukan pemburu iblis, sebagai Momiji Kitsune" jawabnya

"Begitu ya, kalau begitu jadikan aku muridmu, aku juga ingin terus mendampingimu" kataku

Dia tersenyum, setelah sekian lama akhirnya aku melihat senyum cantik nan tulus. Senyum terindah yang pernah aku lihat, sampai sekarang senyum itu adalah senyum yang paling aku kagumi.

"Baiklah, akan ku jadikan kau muridku"

Aku meninggalkannya pergi kedapur, mengambil minum dan kembali ke kamarku. Wanita bersurai hitam itu kembali menatap kearah bulan.

"Iblis ya? Seri 03 akan segera dimulai, Demon and His Bride"
_______________________________________

Hai kembali lagi dengan sang Author, chapter kali ini adalah cuplikan untuk chapter 21. Sebenarnya ada berapa seri novel sih yang dibuat oleh Luna? Jawabannya ada 3, seri pertama Shympony of the Earl, seri kedua Titan Emperor, dan seri ketiga Demon and His Bride. Terus perjalanan pasukan pengintai gimana? Apakah perjuangan mereka melawan para Titan tak akan dimulai? Eits siapa bilang pasukan pengintai akan melawan para Titan di chapter 20 yang berjudul "Great Titan War".

Udh segitu aja bye(^^)