BAB 14

167 15 0
                                    

V     O     T     E

And

Happy Reading!

___________________••••__________________

*5 tahun lalu, Musim semi pertengahan tahun.

Menurut Kim, menjalin hubungan terlarang dengan seseorang yang bahkan belum dia kenal sebelumnya adalah suatu kesalahan.

Dan ia menyesal pernah mengatakan itu semua karena ia terjebak dalam hubungan seperti itu saat ini.

Yeah. Ini sudah berbulan-bulan sejak ia menjadi Kekasih dari Edward Collins. Seperti yang dijanjikan sebelumnya, semua biaya kuliah dan hidup Kim kini ditanggung oleh pria itu.

Awalnya Kim bertanya-tanya, dari mana ia mendapatkan uang sebanyak itu sehingga bisa menghidupi dirinya.

Apa mungkin ia salah seorang anggota kartel narkoba?

Atau mungkin seorang pedagang barang ilegal di pasar gelap.

Dan mungkin saja yang lebih parah lagi, apa pria itu seorang mafia yang berbisnis kotor dan mendapatkan uang berlimpah dari sana?

Namun, semua asumsi itu segera Kim tepis jauh-jauh kala ia tidak sengaja melihat sebuah tulisan di atas meja kerja pria itu yang menyatakan bahwa Edward merupakan pewaris tunggal dari The Collins Inc.

Well, awalnya Kim sama sekali tidak tahu mengenai nama perusahaan itu mengingat Perusahaan tersebut masih baru dalam arus roda perekonomian di negaranya.

Namun, yang tidak disangka-sangka ialah perusahaan tersebut mampu untuk menjungkirbalikkan sebuah perusahaan tersohor di negerinya selama bertahun-tahun hanya dalam beberapa bulan.

Dan hal itu tidak dapat di sangkal lagi bahwa Perusahaan keluarga Collins memang berpengaruh dari mulai saat ini.

"Aku akan mengambil minum sebentar." Kim segera kembali dari lamunannya begitu mendengar suara Edward dan pria itu mulai berjalan menjauh.

Saat ini mereka sedang berada di sebuah hotel, dengan tubuh yang penuh dengan keringat sehabis melakukan kegiatan rutin mereka.

Yeah. Bercinta.

Kim tidak munafik bahwa sejak malam itu- malam dimana ia pertama kali bertemu dengan Edward meminta tolong kepadanya, dan di pagi hari nya ia terbangun di pelukan pria tersebut.

Ia tidak menyangkal bahwa ada sentilan hangat menyentuh ke dalam dasar dirinya untuk sekedar mengakui keberadaan pria itu.

Kim yang tidak pernah mendapatkan perhatian yang penuh dari orangtua dan lingkungan keluarga yang tidak sehat. Membuat jiwanya secara naluriah mengharapkan hal itu dari orang lain. Khususnya Edward.

Tidak pernah ia sangka pula bahwa hari itu ia akan menerima tawaran Edward menjadi kekasihnya. Sedikit banyaknya memang Kim mengharapkan jika suatu saat ia akan bertemu orang yang tepat yang g sa membawa kebahagiaan untuknya dan menjalani hari-hari dengan penuh cinta.

Yeah. Pemikiran naif sekali dari seorang gadis- wanita berumur hampir 21 tahun yang berpikir tentang cinta.

Bayangan bahwa hidupnya tidak lagi berakhir dengan kesendirian saat Edward bersamanya, Well Edward memang selalu bersamanya sejak Kim memutuskan untuk pindah ke apartemen pria itu. Lalu, berkencan layaknya pasangan pada umumnya, berbagi kasih dan menceritakan hari yang telah dilalui masing-masing.

Namun, semua bayangan itu Hancur kala pada saat itu- hari dimana Edward menawarkan diri untuk membiayai semua kehidupannya dan menjadikannya 'kekasih'. Pria itu pula  memperingatinya tentang suatu hal yang tidak bisa ia berikan lebih pada Kim.

Me After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang